Banyak laki-laki menolak untuk melakukan vasektomi dengan berbagai alasan. Padahal proses vasektomi cukup sederhana dan tidak mengancam 'kejantanan' lelaki tapi efektif sebagai cara untuk mengatur kehamilan.
Sasaran vasektomi adalah vasdeferen (saluran yang menghubungkan testis dengan penis). Dokter akan membuat sayatan kecil di scrotum dan vasdeferen, lantas mengikat saluran itu dan menjahit kembali sayatan yang dibuat. Secara keseluruhan vasektomi hanya butuh waktu sekitar setengah jam, setelah itu pelaku vasektomi bisa meninggalkan rumah sakit.
Cukup sederhana bukan? Tapi jika si dia terus menolak, Anda bisa meyakinkan dia untuk melakukan vasektomi dengan beberapa cara di bawah ini. Banyak laki-laki menyukai metafora olahraga, sehingga Anda bisa menggunakan metafora ini saat berargumen. Gunakan istilah 'loyalitas tim' dan 'fair play' untuk misi yang satu ini. Berikut baris-baris serangan yang bisa dilakukan:
1. Apakah dia benar-benar mengantisipasi membentuk keluarga baru dengan perempuan yang berbeda di masa depan? Jika tak ada, maka vasektomi adalah bukti dari kesetiaan dan cintanya bagi Anda dan anak-anak.
2. Anda telah melakukan semua kerja keras, menggunakan alat kontrasepsi selama bertahun-tahun seperti IUD, cincin vagina, implan, suntikan, hingga pil KB dengan segala efek yang ditimbulkan. Maka kini giliran si dia untuk menunjukkan tanggung jawab dalam mengatur kesuburan?
3. Anda berdua setuju bahwa anak-anak sedang menerima semua perhatian dan kalian memiliki tim pemenang. Jadi mengapa harus mengurangi kebahagiaan ini dengan menambah anak lagi. Bukankah akan lebih baik untuk tidak menempatkan diri di bawah tekanan keuangan atau psikologis dengan tambahan anak lagi.
4. Setelah mengalami cukup kehamilan dan kelahiran ketidaknyamanan, kini saatnya perempuan pensiun dari tugas-tugas ini. Dapatkah dia bersikap lebih ramah dan menahan diri untuk tidak menyeret Anda kembali ke tugas reproduksi?
Jika memang semua itu tak mempan, mak ahal terakhir yang bisa dilakukan adalah bertanya dengan sungguh-sungguh apakah dia benar-benar ingin menyaksikan Anda hamil dan melahirkan lagi? (kidspot.com.au)
Berita Terkait
-
Review Film Suffragette, Mengisahkan Perjuangan Hak Pilih Perempuan
-
Hak Reproduksi Dianggap Beban, Komnas Perempuan Desak Reformasi Kebijakan Ketenagakerjaan
-
Hariati Sinaga Kritik Sistem Kapitalis yang Menghalangi Kesetaraan
-
Capeknya Kerja Rumah Tangga Bisa Kalahkan Kerja Kantoran
-
Puan Maharani Nyanyi 'Imagine': Pesan Politik Mengejutkan di Balik Lagu Lennon
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Tempat Wisata Hidden Gem di Temanggung: Pesona, Lokasi, dan Harga Tiket
-
4 Tempat Wisata di Solo yang Gratis Rating Tertinggi, Cocok untuk Melamun dan Buang Penat
-
6 Shio Diprediksi Kaya Raya di 2026, Kuda Api Bawa Banyak Rezeki
-
6 Jam Tangan Murah Anti Air, Tak Kalah dari Smartwatch
-
25 Link Twibbon Natal untuk Merayakan Kelahiran Yesus Kristus
-
Wajib Coba, Bintang Ayam Goreng Korea yang Sering Diburu Turis Kini Hadir di Jakarta!
-
5 Tempat Wisata Hits di Solo, Bisa Jadi Destinasi Liburan Akhir Tahun
-
Daftar Kereta Api yang Diskon 30 Persen Selama Libur Panjang Nataru 2025/2026, Ingat Kuota Terbatas!
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Jogja untuk Rayakan Tahun Baru 2026
-
Daftar Ruas Tol Diskon 20 Persen Selama Libur Panjang Nataru, Cek Tanggalnya!