Suara.com - Pebalap mungkin sering tak masuk dalam jajaran atlet elit. Mereka mungkin cukup bugar, tapi banyak orang berpikir dalam balapan lebih banyak mengandalkan kinerja mobil yang ditumpangi serta tim yang 'meracik' mobil itu.  Tapi ternyata menurut Lewis Hamilton, yang pernah tiga kali meraih gelar Juara Dunia Formula 1, banyak yang harus dilakukan seorang pembalap untuk menjadi juara.   
"Saya seorang atlet, tetapi orang-orang cenderung tidak melihat itu karena saya di Formula 1. Detak jantung Anda adalah 150, 160 di seluruh balapan. Di lap kualifikasi dapat 180, 190bpm," ujar pembalap dari Inggris ini dalam wawancara eksklusif dengan majalah Men's Health. 
Ia mengaku, untuk menjaga kebugaran setiap hari ia menghabiskan waktu berjam-jam di gym. Setiap pebalap juga dituntut untuk menjaga berat badan. Itu sebabnya, fisik para pebalap selalu ramping. Setiap ons berat yang tidak perlu berarti mengurangi kecepatan di trek, atau menambah konsumsi bensin? 
Namun demikian pebalap juga dituntut berotot untuk menahan G-force yang kadang melampaui apa yang dialami para astronot di masa re-entry.  Kekuatan leher menjadi faktor penting bagi para pebalap. Selain menahan G-force, leher juga harus menahan helm yang beratnya mencapai 10 kilogram!  
Dan keliatan tubuh Hamilton itu terbukti dalam sesi wawancara dan pemotretan yang dilakukan untuk cover majalah Men's Health edisi terbaru. Tubuhnya tak kalah dari penyerang Arsenal Danny Welbeck. Penasaran? Dapatkan lebih banyak tentang rahasia kebugaran Hamilton di majalah Men's Health edisi terbaru.
Berita Terkait
- 
            
              K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
 - 
            
              Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
 - 
            
              Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
 - 
            
              Masa Depan Hamilton di Ferrari Suram Usai Tabrak Tembok di GP Belanda
 - 
            
              BRI Super League: Marcos Santos Ungkap Krisis Kebugaran di Skuad Arema FC
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              5 Sunscreen Tone Up Non Comedogenic Terbaik untuk Kulit Berjerawat
 - 
            
              Berapa Lama Wardah Crystal Secret Bisa Hilangkan Flek Hitam? Cek Fakta dan Rekomendasinya
 - 
            
              Wewangian untuk Remaja: Bukan Sekadar Harum, Tapi Sumber Rasa Percaya Diri dan Energi Positif
 - 
            
              Profil dan Rekam Jejak Rektor UNM, Diberhentikan Buntut Dugaan Pelecehan
 - 
            
              Event Lari Berdampak Bagi Pelestarian Hijau, Mandatalam Earth Run 2025 Tanam 2.000 Bibit Pohon
 - 
            
              5 Rekomendasi Sepatu Lokal Sekelas Adidas yang Murah untuk Anak Sekolah
 - 
            
              Ketika Anabul Jadi Keluarga, Hadir Tren Perhiasan Bertema Kasih Sayang untuk Hewan Peliharaan
 - 
            
              Pandji Pragiwaksono Lulusan Apa? Minta Maaf Imbas Candaan Singgung Adat Toraja
 - 
            
              Sanksi Menyebarkan Soal TKA 2025 Bagi Peserta dan Petugas Ujian: Bisa Langsung Diskualifikasi
 - 
            
              12 Tata Tertib Peserta TKA 2025 dan Konsekuensi Melanggar