Fesyen berhias lukisan cat acrylic. (suara.com/Dinda Rachmawati)
Cat acrylic yang biasa digunakan untuk melukis di berbagai material, seperti kanvas maupun keramik, ternyata bisa menjadi properti fesyen yang unik. Kreasi inilah yang dilakukan Nunu Wibowo, yang menuangkan lukisan cat acrylic di atas berbagai ragam busana, kain dan juga tas.
Deretan busana warna-warni berhiaskan lukisan tangan itu tersaji di salah satu stand di gelaran Inacraft yang akan berlangsung hingga Minggu (12/4/2015) di Jakarta Conventuon Center (JCC), Jakarta Pusat. Kreasi Nunu ini berhasil menyedot perhatian pengunjung. Banyak yang menyempatkan diri untuk mampir, sekedar melihat-lihat atau bahkan langsung membeli blus, mukena, dan tas hasil karya Nunu.
Kepada suara.com, perempuan paruh baya ini mengisahkan, ia mengawali bisnis ini dari hobi melukis yang sudah ditekuninya sejak kecil. Sekitar 20 tahun lalu, Nunu mencoba melukis pada media-media seperti taplak meja, sarung bantal hingga gorden.
"Dulu mulai peralatan rumah tangga dulu. Kalau ada yang kena coretan anak-anak, saya tambal aja dengan lukisan saya. Sarung bantal kursi, taplak meja yang kena noda, sampai gorden di rumah saya lukis," ujarnya.
Seiring dengan bergulirnya waktu, makin banyak orang yang tertarik dengan kreativitasnya. Sedikit demi sedikit pesanan untuk melukis di atas kain pun bertambah banyak. Hingga akhirnya Nunu terusik untuk mengembangkan usahanya ke dunia cinderamata, tas, busana dan bahan.
"Kebanyakan motifnya flora fauna. Bunga kan cantik, jadi bisa disesuaikan untuk busana. Tapi gak mungkin juga kalau kaktus yang saya gambar, terlalu kaku. Kalau fauna kupu-kupu, cedrawasih, atau merak," jelasnya.
namun, tak jarang Nunu menerima pesanan sesuai keinginan pelanggan. Ini dilakukan demi memuaskan pelanggannya. Namun ia menekankan, bahan yang digunakan harus mudah menyerap cat dan tidak berbulu. Seperti sutera, katun, jeans, dan kaus.
Kreasi Nunu ini dijual dengan kisaran harga Rp400 ribu untuk pakaian, sedangkan untuk tas dimulai dari Rp200 ribu.
Deretan busana warna-warni berhiaskan lukisan tangan itu tersaji di salah satu stand di gelaran Inacraft yang akan berlangsung hingga Minggu (12/4/2015) di Jakarta Conventuon Center (JCC), Jakarta Pusat. Kreasi Nunu ini berhasil menyedot perhatian pengunjung. Banyak yang menyempatkan diri untuk mampir, sekedar melihat-lihat atau bahkan langsung membeli blus, mukena, dan tas hasil karya Nunu.
Kepada suara.com, perempuan paruh baya ini mengisahkan, ia mengawali bisnis ini dari hobi melukis yang sudah ditekuninya sejak kecil. Sekitar 20 tahun lalu, Nunu mencoba melukis pada media-media seperti taplak meja, sarung bantal hingga gorden.
"Dulu mulai peralatan rumah tangga dulu. Kalau ada yang kena coretan anak-anak, saya tambal aja dengan lukisan saya. Sarung bantal kursi, taplak meja yang kena noda, sampai gorden di rumah saya lukis," ujarnya.
Seiring dengan bergulirnya waktu, makin banyak orang yang tertarik dengan kreativitasnya. Sedikit demi sedikit pesanan untuk melukis di atas kain pun bertambah banyak. Hingga akhirnya Nunu terusik untuk mengembangkan usahanya ke dunia cinderamata, tas, busana dan bahan.
Nunu menjadikan flora dan fauna Indonesia sebagai ciri khas di setiap lukisannya. Ibu tiga anak ini mengatakan, meski pesanan terus bertambah ia harus tetap memikirkan estetika ketika gambar tersebut diaplikasikan pada busana, tas maupun bahan.
namun, tak jarang Nunu menerima pesanan sesuai keinginan pelanggan. Ini dilakukan demi memuaskan pelanggannya. Namun ia menekankan, bahan yang digunakan harus mudah menyerap cat dan tidak berbulu. Seperti sutera, katun, jeans, dan kaus.
Kreasi Nunu ini dijual dengan kisaran harga Rp400 ribu untuk pakaian, sedangkan untuk tas dimulai dari Rp200 ribu.
Komentar
Berita Terkait
-
IN2MOTIONFEST 2025: Indonesia Siap Jadi Pusat Mode Muslim Dunia
-
Bukan Sekadar Daur Ulang: Intip Koper dari Limbah yang Jadi Simbol Gaya Hidup Berkelanjutan
-
5 Jepit Rambut Nagita Slavina yang Ramah di Kantong, Harga Mulai Rp6 Ribuan
-
Sentuhan Dark Arts Hadir di Dunia Streetwear Lewat Koleksi Terbaru Harry Potter, Intip Trennya
-
Fesyen Lokal Lawan Gempuran Barang Murah Impor: Bisakah Bertahan?
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Kenapa Perayaan Halloween Identik dengan Hantu? Ini Sejarah dan Maknanya
-
Wajah Berubah Drastis, Selena Gomez Punya Riwayat Penyakit Ini
-
Nikita Mirzani Dipenjara Berapa Kali? Terbaru Divonis 4 Tahun Bui, Denda 1 Miliar
-
Penjelasan Ending Film Abadi Nan Jaya atau The Elixir, Apakah Ada Sekuel?
-
5 Rekomendasi Parfum Mykonos Paling Best Seller yang Bisa Kamu Cobain
-
Apa Itu Teknologi Radio Komunikasi, Kunci Dunia yang Selalu Terhubung
-
5 Shampoo Tanpa SLS yang Aman untuk Kulit Kepala Sensitif, Bikin Rambut Sehat dan Terawat
-
Lagi Jadi Tren, Cara Unik Merawat Kulit Pakai Skincare Kopi: Apa Manfaatnya?
-
Bukan Semalam, Berapa Lama Pembangunan Candi Prambanan? Katedral Koln Butuh Waktu 600 Tahun Lebih
-
5 Rekomendasi Parfum untuk Dipakai saat Musim Hujan, Aromanya Sopan dan Hangat