Suara.com - Ada tradisi unik yang biasa digelar di Lorong Lotu di Kelurahan Talomolo, Kota Gorontalo, terkait perayaan lebaran ketupat yang biasa digelar tujuh hari setelah lebaran.
Warga biasanya menyajikan beragam menu makanan untuk tamu-tamu yang meramaikan lebaran ketupat. Walaupun para tamu yang tidak dikenal atau tidak ada hubungan keluarga dan kerabat, tetapi dilayani khusus dengan makanan yang tersaji lorong itu.
Itu juga yang terjadi pada Jumat (24/7/2015). Semua menu makanan khas Gorontalo ada di situ, seperti ketupat, nasi bulu (terbuat dari nasi ketan dimasak di bambu), dodol, kari ayam, kue bugis dan masih banyak kue yang tersaji di Lorong Lotu.
Salah seorang warga lorong Lotu, Ismail Gurdam mengatakan, tradisi ini sudah berjalan puluhan tahun. Dan setiap kali tradisi ini digelar, lorong Lotu selalu ramai dipadati warga dan tamu yang sengaja datang saat perayaan lebaran ketupat.
"Setiap lebaran ketupat, lorong Lotu selalu membuat perayaan makan bersama dengan warga dan tamu yang datang, setiap rumah yang berada di lorong Lotu meletakan makanan yang dijajar di atas meja sepanjang lorong," ungkap Ismail.
Setiap warga dan tamu dipersilahkan untuk mencicipi makanan dan minuman yang disediakan usai doa yang di pimpin oleh ulama setempat. Selain makan bersama, lorong Lotu juga mengadakan berbagai jenis lomba rakyat, seperti tarik tambang, panjat pisang, joget bola dan lain-lain.
Siska Giasi dan Rizky Eka Wungguli, warga kecamatan Telaga, kabupaten Gorontalo yang sengaja datang ke perayaan lebaran ketupat di lorong Lotu mengatakan, perayaan di lorong Lotu sangatlah menarik dan unik dan bisa menjadi contoh sikap toleransi yang ditanamkan di Gorontalo.
"Kami berdua datang ke sini karena tradisi lebaran ketupat yang dirayakan setiap tahun di lorong lotu sangatlah unik, ratusan orang berbagi makanan dan minuman bersama-sama, baik warga sekitar maupun tamu seperti kami," ungkap mereka. (Antara)
Berita Terkait
-
Sudah Jadi Tradisi, Bagaimana Hukum Merayakan Lebaran Ketupat menurut Islam?
-
Asal-usul Tradisi Lebaran Ketupat: Punya Makna Mendalam, Tak Cuma soal Sajian Kuliner
-
Lebaran Ketupat: Tradisi Unik Setelah Idulfitri dan Maknanya Bagi Umat Muslim
-
Lebaran Ketupat Menurut Islam, Boleh atau Tidak? Simak Penjelasan Ulama dan Makna Filosofinya
-
Lebaran Ketupat dari Mana? Tradisi Setelah Seminggu Idul Fitri, Pencetusnya Bukan Orang Sembarangan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?