Suara.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya menargetkan potensi wisata bahari Indonesia meningkat sampai 2019. Dia menargetkan sektor itu bisa sumbang 1 miliar dolar AS di 2019.
Menteri Arief mengatakan Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan dengan dua pertiga luas lautan lebih besar daripada daratan. Inilah potensi besar untuk memajukan pariwisata Indonesia.
Pada tahun 2014, pihaknya menargetkan jumlah wisatawan bisa mencapai 1 juta orang, lalu jumlahnya meningkat menjadi 1,3 juta pada tahun 2015. Sedangkan untuk 2016 1,8 juta, 2,3 juta pada tahun 2017, 3 juta wisatawan di 2018 dan 4 juta pada 2019.
Di 2019, Wisata bahari ditargetkan mampu menyumbangkan devisa hingga 1 miliar dolar AS pada 2019. Sementara tahun ini targetnya mencapai 1 miliar dolar AS.
Beragam upaya dilakukan pemerintah untuk meningkatkan pariwisata maritim Indonesia, salah satunya diwujudkan melalui kerjasama Kementerian Pariwisata dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI).
Jumat (31/7/205) ini keduanya melakukan penandatangan nota kesepahaman untuk mengembangkan sektor pariwisata, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kerjasama dalam MoU tersebut bertujuan untuk mengembangkan sektor wisata bahari yang meliputi penyediaan kapal, fasilitas alat angkut, promosi produk wisata, pengembangan sumber data manusia, penyediaan data informasi dan promosi branding Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia.
Arief mengatakan wisata bahari memiliki porsi 35 persen dari jenis wisata yang akan dikembangkan pada 2015 sampai 2019.
"Fokus pengembangan wisata bahari ini meliputi destinasi pantai, selam, selancar, yacht, cruise dan kegiatan kain yang terkait dengan masyarakat pesisir. Kami menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara akan meningkat dalam 5 tahun terakhir melalui hal ini," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
8 Cara Membedakan Moisturizer La Roche-Posay Cicaplast Baume B5+ Asli dan Palsu
-
24 Desember 2025 Apakah Libur? Simak Tanggal Merah dan Long Weekend Natal
-
Pameran Fotografi Cetak Tua Aphic Week 2025 Kembali Digelar Mahasiswa ISI Yogyakarta
-
Murah tapi Mewah, 6 Skincare Lokal Mengandung Kolagen di Bawah Rp100 Ribu
-
Cari Lipstik Tahan 24 Jam? Cek 5 Pilihan yang Worth It Dicoba, Mulai Rp60 Ribuan Saja
-
Profil Iin Mutmainnah, Perempuan Pertama yang Jadi Wali Kota Jakarta Barat
-
Lewat 'Kebun Mama', Ratusan Perempuan Komunitas di NTT Gerakkan Ketahanan Pangan Lokal
-
Bye-Bye Kerutan, 5 Rekomendasi Eye Cream Kolagen untuk Wanita Usia 50-an
-
Cara Membuat Kartu Keluarga Baru Secara Online Gratis Tanpa Biaya Tambahan
-
Cek Ramalan Zodiak Paling Beruntung 18 Desember 2025, Siap-Siap Terima Kabar Baik!