Suara.com - Kopi luwak mungkin kini sudah biasa dinikmati oleh banyak orang. Tapi bagaimana dengan cokelat luwak? Apa kekhususannya, dan bagaimana sensasi rasanya?
Untuk awal proses produksinya, pada dasarnya cokelat dan kopi luwak bisa dikatakan berasal dari prinsip yang sama. Yaitu dari hewan luwak (sejenis musang) yang selama ini dikenal suka memakan buah kopi, yang nyatanya juga bisa berlaku sama untuk buah cokelat.
Untuk produk ini, buah cokelat yang sudah masak diberikan kepada luwak-luwak yang kemudian memakannya. Biji cokelat yang lantas keluar dari kotoran luwak itulah yang lantas diambil untuk diproses. Tentu saja, biji-biji cokelat tersebut dipastikan dicuci terlebih dulu hingga bersih, sebelum lantas diproses untuk dijadikan cokelat seutuhnya.
Menurut Wirawan Tjahjadi, Direktur Bhineka Djaja, salah satu produsen kopi dan cokelat luwak dari Bali, secara keseluruhan proses pembuatan cokelat luwak dengan cokelat lainnya pun tidak berbeda jauh. Hanya proses mendapatkan biji cokelatnya yang di awal berbeda, yaitu dimakan lebih dulu oleh hewan luwak.
Wirawan menambahkan, yang jelas, produk cokelat luwak ini tidak menggunakan bahan tambahan apa pun termasuk gula.
"Cokelat luwak ini tidak ada tambahannya sama sekali, murni cokelat. Bahkan kami juga tidak ada menambahkan gula," terangnya, Minggu (6/9/2015).
Dijelaskan Wirawan, produksi cokelat luwaknya sendiri dilakukan di Yogyakarta, namun dipasarkan di Bali. Menurutnya, produksi cokelat luwak ini sendiri sudah dijabaninya sejak beberapa tahun lalu, namun baru mulai terkenal akhir-akhir ini.
Meski baru relatif mulai dikenal di Indonesia, Wirawan menyatakan bahwa cokelat luwak produksinya sendiri sudah banyak penggemarnya yang rata-rata adalah orang asing. Cokelat luwak itu bahkan juga sudah diekspornya ke berbagai negara di Eropa, juga ke Korea, Cina dan Jepang.
Diakui Wirawan, penikmat cokelat luwak ini sejauh ini rata-rata memang adalah wisatawan asing, sementara wisatawan lokal relatif masih jarang yang membeli. Untuk harganya, pihaknya menjual antara Rp100 ribu hingga Rp400 ribu per bungkus dengan berat bersih 700 gram.
Cokelat luwak ini disebutkan memiliki rasa manis yang ada pahit-pahitnya sedikit, serta ada nuansa rasa kacangnya. Menurut Ketut Rote, salah seorang penggemar cokelat luwak, produk ini rasanya tidak terlalu pahit dan sedikit berminyak.
"Waktu cokelatnya sudah habis kita makan, rasa cokelatnya itu masih melekat di lidah," paparnya.
Ketut pun menambahkan bahwa menurutnya cokelat luwak ini sepertinya aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
"Kalau orang punya sakit diabetes, kayaknya tidak masalah makan cokelat ini, karena no sugar," tuturnya. [Luh Wayanti]
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Satu dari Tiga Pemimpin Bisnis Global Adalah Perempuan, Tapi Modal Masih Jadi Kendala
-
Dari Barat ke Timur, Sorong Kedatangan Toko Retail yang Hadirkan Pengalaman Belanja Seru
-
Jelang Akhir Tahun, Lonjakan Pengiriman Paket Bikin Banyak yang Lupa Soal Ini
-
7 Fakta Kereta Rata Pralaya, Pusaka Kraton Solo untuk Pemakaman Pakubuwono XIII
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik Pigmented untuk Kulit Sawo Matang, Mulai Rp50 Ribuan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Azarine Mengandung Vitamin C untuk Kulit Remaja Berjerawat
-
Urutan Skincare Cowok Remaja hingga Dewasa Muda Biar Wajah Cerah: Ini Rekomendasinya
-
3 Zodiak Paling Beruntung soal Asmara di November 2025, Cinta Lagi Manis-manisnya
-
6 Model Frame Kacamata yang Stylish dan Keren di 2025, Mana Pilihanmu?
-
Kapan Jumat Kliwon Bulan November 2025? Catat Ini Tanggalnya