Suara.com - Rosetta, nenek 77 tahun asal Italia tak sengaja meracuni dua cucu dan seorang teman cucunya dengan hidangan cokelat panas yang sudah kadaluarsa 25 tahun lalu.
Dilansir dari Il Giornale di Vicenza, Minggu (5/4/2015), Rosetta menemukan sejumlah bungkusan cokelat dalam kemasan di rumahnya yang kadaluarsa pada 5 Juni 1990, namun dia tak sadar dan menghidangkannya begitu saja.
Dia bahkan ikut menikmati hidangan minuman cokelat kadaluarsa itu bersama dengan kedua cucu dan temannya.
Tak berapa lama, salah satu dari korban mulai merasakan efek diare akut sampai akhirnya keempat orang nahas itu masuk rumah sakit.
Ketiga korban yang berusia antara delapan sampai dua belas tahun itu saat ini masih dalam perawatan rumah sakit selama hampir tiga minggu.
Kepolisian menduga, si nenek lupa telah menyimpan cokelat kemasan itu sejak 1980 di bawah lemari dan bersemunyi di sana sampai puluhan tahun.
Masa kadaluarsa cokelat itu ditandai dengan beragam peristiwa pada 1990an di Eropa, diantaranya pengahancuran Tembok Berlin dan perjanjian antara Amerika dan Rusia untuk mengkahiri perang dingin dan penggunaan senjata kimia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO