Suara.com - Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelenggarakan kegiatan kesenian tradisional di enam objek wisata untuk menghibur pengunjung selama libur Lebaran 2016.
Kepala Disparpora Kulon Progo Krissutanto di Kulon Progo, Selasa (5/7/2016), mengatakan kegiatan kesenian tradisional diselenggarakan di Pantai Glagah, Waduk Sermo, Puncak Suroloyo, Pantai Congot, Gua Kiskendo, dan Pantai Trisik.
"Pelaksanaan kegiatan kesenian tradisional pelaksanaannya pada Jumat (8/7/2016) dan Sabtu (9/7/2016). Kesenian tradisional seperti jatilan, dangdut dan pentas angguk," kata Krissutanto.
Ia mengimbau kepada pengunjung yang akan menikmati suasana Pantai Glagah hingga Congot yakni kemacetan lalu lintas di pos retribusi sebelah timur dan lampu lalu lintas Glagah, dan tikungan monumen bahari.
"Kemudian, pengunjung dilarang mandi di laut dengan memperhatikan secara seksama imbauan larangan petugas," kata Krissutanto.
Ia juga mengimbau kepada pelaku wisata memberikan keamanan dan kenyamanan sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepariwisataan dan kepuasan pelanggan.
"Semakin melestarikan, semakin mensejahterakan. Mari jadikan pariwisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di sekitar objek wisata," kata Krissutanto.
Kepala Seksi Objek Wisata dan Sarana Pariwisata Disparpora Kulon Progo Kuat Tri Utama mengatakan Disparpora telah memasang rambu-rambu peringatan di setiap objek wisata air dalam rangka mengantisipasi kecelakaan saat libur Lebaran 2016.
"Pemasangan spanduk ini dan kerja sama dgn SAR Pantai Glagah, relawan tagana, Polsek Temon dan Polairud Glagah yang akan memantau selama lebaran akan dapat dicegah terjadinya kecelakaan laut," kata Kuat.
Ia mengatakan wisatawan dari daerah Wonosobo, Muntilan, Magelang atau daerah sekitar Karesidenan Kedu yang tidak ada pantainya, biasanya tidak menyadari gelombang ombak laut dan adanya palung-palung laut pantai selatan yang sangat berbahaya.
"Untuk mecegah bahaya jatuh korban akibat laka laut terseret ombak pantai selatan yang beberapa waktu lalu terjadi air pasang laut dan gelombang ombak cukup tinggi atau tenggelam di waduk, maka dipasanglah rambu-rambu peringatan," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun
-
Usia 50-an Cocoknya Pakai Warna Lipstik Apa? Ini 7 Pilihan Elegan yang Patut Dicoba
-
5 Sepatu New Balance yang Mengandung Kulit Babi, Kenali Series Pig Skin Agar Tak Salah Beli
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita yang Murah, Wangi Elegan dan Tahan Lama
-
Kenapa Sepatu New Balance Mahal? 5 Sepatu Lokal Ini Bisa Jadi Alternatif yang Lebih Murah
-
5 Parfum Aroma Teh untuk Wanita Kantoran, Wanginya Meninggalkan Jejak
-
Siapa Gusti Purbaya? Umumkan Diri Jadi Raja Keraton Solo yang Baru