Suara.com - Stres tak hanya bisa memicu banyak masalah seperti gangguan tidur, masalah pencernaan, dan depresi, tapi juga bisa berakibat buruk bagi kulit.
Perlu diketahui, kesehatan kulit selain bisa dipengaruhi faktor luar seperti paparan sinar matahari dan polutan, tapi juga faktor internal seperti makanan, genetik dan stres.
Lalu, apa risikonya bagi kulit bila Anda sering stres atau mengalami stres berkepanjangan? Berikut uraiannya setelah ditinjau oleh dr Jezy Reisya, Konsultan Meet Doctor.
1. Jerawat
Jerawat tidak disebabkan oleh stres secara langsung, tapi para ahli percaya bahwa stres berkontribusi memperburuk gejala. "Saat stres, tubuh kita melepas hormon kortisol yang dapat menyebabkan inflamasi atau peradangan dan memengaruhi produksi sebum atau minyak yang pada akhirnya memicu jerawat," jelas Anna de la Cruz, manajer senior produk kecantikan Glo.
Menurut Dr Anita Gill dari Gill Dermatology, peningkatan produksi minyak dapat menimbulkan jerawat.
"Jerawat yang dipicu oleh stres dapat dikontrol dengan menggunakan rejimen perawatan kulit pribadi, dan dengan mengurangi stres setiap hari," tambahnya.
Dia juga merekomendasikan Anda konsultasi ke dokter kulit untuk menentukan perawatan yang tepat.
2. Reaktivitas kulit
Penelitian telah menunjukkan bahwa stres dapat mempengaruhi reaktivitas kulit. Bahkan 50 persen dari pembeli produk kecantikan mengidentifikasi kulit mereka sebagai kulit sensitif, menurut American Academy of Dermatology.
Untuk beberapa orang, sensitivitas ini hanya sementara. Ketika kulit Anda terasa panas, gunakan bahan yang bersifat lembut dan menenangkan seperti lidah buaya dan mentimun.
3. Rosacea
Menurut National Rosacea Society, stres dapat memicu gejala rosacea. Rosacea, adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan kulit merah dan meradang.
Memang, rosacea dapat disembunyikan dengan make up, tetapi paling tepat adalah menuntaskan penyebabnya, bukan gejalanya. Penyebab Rosacea masih belum diketahui tapi kondisi dapat diperburuk oleh paparan sinar matahari, stres dan olahraga yang terlalu berat.
Lantas, bagaimana cara mengurangi stres? Kadang stres sulit untuk dihadapi, tapi tetap sangat penting untuk dikelola. Beberapa cara mengelola stres yang sehat:
1. Olahraga teratur
Sediakan me time dan manjakan diri Anda.
2. Meditasi dan berlatih pernapasan dalam
Bermeditasi akan menurunkan denyut jantung dan tekanan darah.
3. Istirahat cukup
Tidurlah selama 7-9 jam setiap malam sehingga Anda akan sepenuhnya segar di pagi hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
5 Bedak Murah Berkualitas yang Hasilnya Mulus Natural, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Benarkah Mulan Jameela Hanya Lulusan SMA? Pendidikannya Disentil gegara Tas Mewah
-
Lonjakan Sampah Elektronik Jadi Alarm Keras: Bagaimana Solusi Nyata Hadapi Ancaman Ini?
-
Aaliyah Massaid Punya Bisnis Apa? Thariq Gelagapan Disinggung Bisnisnya
-
MDIS Singapura Sekolah Apa? Mengenal Kampus Wapres Gibran di Singapura
-
Ide Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Bareng Idola Tetap Sopan dan Elegan, Tanpa Pose Saru!
-
Thariq Halilintar Kerja Apa? Bingung Dicecar Deddy Corbuzier Punya Bisnis Apa
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah untuk Flek Hitam, Harga Ekonomis Bikin Percaya Diri
-
5 Moisturizer Pria di Indomaret Bikin Wajah Lembap dan Cerah, Mulai Rp30 Ribuan
-
Gaji PMO dan Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Apakah Sama? Simak Rinciannya