Suara.com - Peserta program Diving Fam Trip-Thailand Operators and Media 2016, di Labuan Bajo, Nusa Tenggaran Timur (NTT), menyatakan takjub menyaksikan “dinosaurus” yang masih bertahan hidup di Pulau Rinca, Pulau Komodo, dan Pulau Padar. Ternyata, para peserta program yang berlangsung pada 4 -10 September 2016 itu menyaksikan komodo. Kisah unik seputar binatang purba ini ternyata memikat para turis.
“Memang harus diakui, komodo hanya ada di Indonesia. Satu-satunya di dunia,” kata Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menpar tidak bermaksud sombong, sebab Indonesia memang gudangnya sumber alam dan keunikan langka. Di antara 17.000 pulau di Indonesia, hanya ada tiga pulau yang masih menjadi habitat ideal komodo. Kadal raksasa ini bisa berenang di air tawar dan air laut, tapi hewan ini tidak mau beranjak dari ekosistemnya di pulau-pulau tersebut.
“Saya yakin, para peserta fam trip sangat exciting, menyaksikan dengan mata kepala sendiri hewan purba yang masih hidup dan berdampingan dengan masyarakat,” ujar menpar.
Para peserta dari Thailand ini menyempatkan diri mengunjungi dan trekking ke Pulau Rinca. “Saya pernah trekking sampai ke atas bukit itu, dan pemandangannya wow banget,” kata Arief.
Rombongan disambut 2 Patung Komodo
Untuk sampai Loh Buaya atau Teluk Buaya yang menjadi pintu masuk Pulau Rinca, motor rombongan hanya membutuhkan waktu 45 menit perjalanan dari Labuan Bajo dengan kapal laut. Sekitar pukul 09.00 WITA, ketika turun ke dermaga, rombongan langsung disambut dua patung Komodo setinggi kurang lebih 3 meter (m), yang merupakan tanda memasuki Pulau Rinca, habitat asli komodo.
Setelah melewati pintu gerbang, pemandangan tampak tandus dan gersang, tapi sangat indah.
Setelah berjalan kurang lebih 500 m dari pintu gerbang, rombongan langsung disambut satu komodo kecil di pinggir jalan, tepat di belakang rumah petugas penjaga Pulau Rinca.
Kurang lebih 20 langkah kemudian, rombongan juga disambut enam komodo besar. "Wow, luar biasa. Itu komodo banyak dan besar sekali," ungkap salah seorang peserta Diving Fam Trip dari Thailand itu.
Petugas yang mendampingi, yang biasa disebut “ranger” langsung memperingatkan supaya berhati-hati dan waspada. Komodo bisa saja langsung menyerang, apalagi jika sedang lapar. Namun demikian, dengan didampingi 4 ranger, rombongan bisa melihat dan memotret komodo sepuasnya.
Tidak puas sampai di situ, rombongan pun melanjutkan trekking. Dalam perjalanan, ranger sempat menunjukkan sarang komodo, yang digunakan untuk kawin dan bertelur. Ternyata, komodo membuat sebuah gua kecil untuk mengerami telurnya.
Di Pulau Rinca, tidak hanya ada komodo, tapi juga ada beberapa jenis hewan lainnya, seperti rusa, kera ekor panjang, kerbau dan berbagai jenis burung. Berkunjung ke Pulau Rinca terasa lengkap.
Bahkan ketika sampai puncak, pengunjung akan bisa melihat dengan jelas hamparan padang savana dan lautan yang indah.
Berdasarkan data Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), penyebaran biawak komodo (Varanus komodensis) terakhir ditemukan di lima pulau yang masuk kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) di Kabupaten Manggarai, NTT. Selain Pulau Komodo, biawak komodo juga ada di Pulau Rinca, Gili Motang, Nusa Kode, dan Pulau Padar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Bikin Tambah Gerah, Ini 5 Warna Baju yang Sebaiknya Dihindari saat Cuaca Panas Terik
-
Viral Batal Nikah Gara-Gara Hantaran, Emas Palsu Bikin Calon Pengantin Saling Lapor Polisi!
-
Chef Arnold Ngamuk Lihat Kebersihan Dapur MBG, Kebanyakan Ngonten Ketimbang Jaga Makanan
-
Apa itu Interactive Flat Panel (IFP) di Sekolah: Harganya Bisa Tembus 75 Juta?
-
Suami Tasyi Athasyia Kerja Apa? Viral gegara Royal Banget Bayarin Istri Shopping
-
Rekomendasi Sepatu Running Desle dari Dokter Tirta, Mirip HOKA Tapi Harga Jauh Lebih Masuk Akal
-
Sosok Meta Ayu Istri Diplomat Arya Daru yang Minta Kematian Suaminya Diusut Transparan
-
5 Universitas dengan Jurusan Marketing Terbaik di Singapura, Kampus Wapres Gibran Termasuk?
-
Duduk Perkara Konflik Eks Dosen UIN Malang dengan Sahara yang Viral, Sampai Diusir Warga?
-
Pakai Gamis Longgar Melulu, 3 Momen Perut Buncit Nissa Sabyan Jadi Sorotan