Suara.com - Masyarakat Belanda, khususnya pengunjung bursa pariwisata ternama Vakantiebeurs 2017 di Jaarbeurs Exhibition Convention Centre Hall Utrecht, 10-15 Januari sangat berminat mencicipi minuman tradisional dan kopi Indonesia.
"Pengunjung masyarakat Belanda ini datang menyerbu dan mencicipi minuman tradisional dan aneka jenis kopi yang kami suguhkan di paviliun Indonesia," kata petugas penyaji kopi dan minuman tradisional (barista) di paviliun Indonesia, Deryl Juniar kepada Antara London, Sabtu (14/1/2017).
Suguhan aneka minuman tradisional yang diminati pengunjung, kata dia, antara lain mengunakan rempah-rempah seperti kunyit asem markisa, kapulaga, kayu manis, cengkeh, sereh, asem jawa, gula aren, daun pandan dan biji pala.
"Semuanya langsung diramu mixologist di paviliun Indonesia," ujar Deryl.
Inilah yang membuatnya bangga bisa ikut dalam tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan berharap kopi dan rempah-rempah dari Indonesia bisa lebih dikenal di dunia.
Selain menawarkan kopi dan aneka minuman tradisional, lanjut Deryl, paviliun Indonesia juga menawarkan berbagai destinasi pariwisata termasuk keindahan alam, pantai dan dataran tinggi yang eksotis dan keragaman budaya Indonesia.
Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Pasar Eropa, Timteng, Amerika dan Afrika Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Nia Niscaya mengatakan pihaknya memfasilitasi sejumlah pelaku industri pariwisata di Indonesia untuk berpromosi dalam ajang Vakantiebeurs 2017 di Utrecht, Belanda.
"Kami berpartisipasi dalam Vakantiebeurs 2017 dengan melibatkan sejumlah pelaku industri pariwisata," kata Nia yang memimpin delegasi Indonesia dalam kesempatan itu.
Tema besar yang diusung untuk mempromosikan pariwisata Tanah Air tetap dalam program promosi Wonderful Indonesia. Menurut Nia, pemerintah mengantisipasi pertumbuhan jumlah wisman dari 9,5 juta pada 2014 menjadi 20 juta pada 2019.
Salah satu cara untuk mencapai target tersebut, Indonesia menerbitkan kebijakan bebas visa kunjungan singkat kepada 169 negara termasuk Belanda.
Pada ajang Vakantiebeurs 2017, tambah Nia, Indonesia menargetkan untuk meningkatkan 10 persen kesepakatan bisnis dan kontrak.(Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
5 Rekomendasi Serum Bulu Mata Terbaik agar Lentik, Pernah Coba?
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Boleh Mengundurkan Diri? Simak Aturan dan Konsekuensinya
-
5 Rekomendasi Serum Niacinamide untuk Mencerahkan Wajah Mulai Rp30 Ribuan
-
5 Shio Paling Beruntung di Oktober 2025, Karier hingga Asmara Mulus
-
Terpopuler: Ranking Kampus Gibran di Dunia Terungkap, Pemilik Akun Bjorka Dibekuk Polisi
-
Siap-Siap, Festival Gaya Hidup Terbesar Jakarta Bakal Hadir: Ada 700+ Tenant dan Bintang K-Pop!
-
Terpesona Talenta Generasi Muda, Addie MS Gaet Cicit WR Supratman Dalam Konser Simfoni
-
Tren Baru Asuransi: Program Loyalitas Jadi Daya Tarik, Tawarkan Medical Check-up Gratis
-
Rahasia Cari Tiket Pesawat Murah: Trik Jitu Menggunakan Google Flights
-
6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025