Suara.com - Anda yang sedang menjalani pola hidup sehat tentu cenderung memilih panganan berlabel sehat termasuk untuk camilan. Namun tahukah Anda bahwa tak semua camilan yang diklaim sehat, benar-benar menyehatkan.
Dalam pembuatannya, beberapa camilan ini disebut-sebut tetap menggunakan bahan pemanis dan pengawet buatan bahkan lemak jenuh yang mempengaruhi kesehatan tubuh.
Lantas, camilan apa saja yang dilabeli sehat, tapi ternyata tak sehat sehingga Anda tetap harus membatasi untuk mengonsumsinya? Berikut ulasannya dilansir laman Boldsky.
1. Keripik sayur
Jangan tertipu dengan label sayur pada menu camilan satu ini. Pada pengolahannya, camilan ini membutuhkan tepung dan tidak terlalu banyak memasukkan sayur. Camilan ini juga tinggi lemak, kalori dan garam yang membuat bobot tubuh Anda melonjak.
2. Energy bar
Camilan yang diklaim sehat ini banyak direkomendasikan untuk para olahragawan sebelum bertanding. Pasalnya, camilan berbentuk batangan ini kaya akan kalori dan serat yang membuat tubuh berenergi. Sayangnya beberapa energy bar, mengandung cokelat, sirup jagung berfruktosa tinggi dan lemak jenuh yang dapat menyumbat arteri jantung. Jadi batasi konsumsi camilan berlabel sehat ini, ya!
3. Selai kacang
Selai kacang memang menggunakan kacang sebagai salah satu bahan utamanya. Kacang merupakan salah satu camilan menyehatkan. Tapi jika diolah dalam bentuk selai, maka kandungan lainnya seperti gula dan minyak lemak jenuh juga digabungkan. Bahan-bahan inilah yang membuat selai kacang tak lagi benar-benar menyehatkan.
4. Smoothies
Konsumsi buah lebih baik dibandingkan Anda harus menenggak segelas smoothies. Pasalnya smoothies menggunakan pemanis tambahan yang membuat kandungan kalori didalamnya melonjak hingga 650-1000 kkal.
5. Frozen Yogurt
Yogurt memang belakangan menjadi camilan sehat yang populer. Tambahan buah sebagai topping diatasnya menjadi salah satu alasan mengapa yogurt dianggap menyehatkan. Sayangnya beberapa produsen frozen yogurt menambahkan inovasi pada produk yang dijualnya, seperti penambahan selai cokelat, karamel, atau permen yang bisa mengakibatkan lonjakan kalori.
6. Sereal
Sereal dikenal sebagai salah satu menu sarapan sehat yang praktis karena hanya tinggal diseduh. Sayangnya dalam proses pembuatannya sereal bergantung pada pengawet dan pemanis buatan yang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Besok Hari Keberuntungan! Ini 5 Shio Paling Hoki pada 22 Oktober 2025
-
Live Host: Profesi Booming di Era Digital Indonesia, Menjadi Kunci Penguatan Ekonomi E-Commerce
-
Hari Santri 22 Oktober, Ini 15 Ulama NU dan Muhammadiyah yang Jadi Pahlawan Nasional
-
Koleksi Terbaru Bertema Toy Story dan Zootopia Hadirkan Nostalgia dan Semangat Petualangan
-
7 Pilihan Serum Murah untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia 40-an, Mulai Rp20 Ribuan
-
Safrie Terduga Selingkuhan Jule Kuliah di Mana? Muncul Kabar Di-DO usai Kena Skandal
-
10 Ucapan Selamat Hari Santri dalam Bahasa Arab yang Kaya Makna
-
Berapa Biaya Masuk Ponpes Gontor? Kegiatan Santrinya Tuai Pujian di Tengah Huru-hara Trans7
-
Pose Mesra dengan Nikita Willy, Indra Priawan Santai Pakai Jam Tangan Rp9 M!
-
Siapa Pencetus Hari Santri? Ini Asal-usul dan Alasan Dipilih Tanggal 22 Oktober