Suara.com - Melalui platform komunitas berbasis digital bernama Live More Society, Bank DBS Indonesia mencoba mengajak kaum milenial untuk dapat menikmati hidup agar lebih bermakna.
Komunitas digital Live More Society dibentuk sebagai wadah interaksi sosial bagi berbagai komunitas yang memiliki semangat hidup dan passion serta dapat saling menginspirasi satu sama lain.
Platform komunitas ini nantinya, akan menyuguhkan berbagai kisah perjalanan dan inspirasi dalam menekuni bidang-bidang tertentu.
"Selama ini perbankan dikenal sebagai industri yang sangat berfokus terhadap bisnis intinya, selalu mengenai produk keuangan dan kegiatan perbankan sehingga seringkali dipersepsikan jarang bersentuhan dengan aspek human-interest nasabahnya," ujar Head of Group Strategic Marketing and Communications Bank DBS Indonesia, Mona Monika di Jakarta, baru-baru ini.
Padahal sebenarnya, lanjut dia, kegiatan perbankan justru sangat erat bahkan telah menjadi bagian dari keseharian individu.
Lebih lanjut, Mona menjelaskan bahwa Platform komunitas Live More Society yang memiliki empat pilar utama, yaitu #LiveSmart, #LiveAwesome, #LiveKind dan #LiveWell, dapat menjadi wadah bagi para hosts dalam mengekspresikan karya dan inovasi yang dapat memberikan inspirasi dan dampak positif bagi banyak orang.
"Melalui pendekatan interest-based content, platform Live More Society dapat menjangkau target audiens yang lebih luas dan efektif, sehingga harapannya akan lebih banyak generasi muda yang dapat saling berbagi, menginspirasi dan memperkaya informasi untuk menciptakan hidup yang lebih bermakna," terangnya.
Hingga saat ini, beberapa inspirator muda telah bergabung dalam gerakan komunitas Live More Society seperti Marshall Sastra, Bayu Saptaji, Kevin Hendrawan dna Jenny Jusuf.
Selain para inspirator dari setiap pilar #LiveMore, beberapa komunitas juga telah bergabung dengan Live More Society seperti Narenda Wicaksono dari Dicoding, Kris Wahyudi dari lndoSweatcamp, Ridzki Noviansyah dari Pecha Kucha Jakarta, dan Ainun Chomsun dari Akademi Berbagi.
Baca Juga: Surat Penutupan Hotel Alexis Bocor, Kasatpol PP: Saya Sakit Gigi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka