Suara.com - Pernikahan tak selalu berjalan mulus, akan selalu ada masalah yang datang. Dilansir dari Boldsky, inilah lima masalah paling sering terjadi dalam pernikahan berikut cara untuk mengatasinya.
1. Sulit berkomunikasi dengan pasangan
Pernikahan yang berjalan mulus didasari dengan komunikasi yang baik. Ketidakmampuan melakukan komunikasi yang baik akan membuat Anda dan pasangan kehabisan tenaga yang pada akhirnya menyebabkan kehilangan harapan dalam pernikahan yang sudah dibina.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda dan pasangan harus memastikan bahwa Anda telah berkomunikasi secara teratur dan menjadi pendengar yang baik. Tidak hanya itu, Anda dan pasangan juga harus lebih positif, lebih tegas, dan tidak pernah membiarkan kemarahan menang dalam setiap percakapan.
2. Kepercayaan
Masalah kepercayaan kerap menjadi hal yang membuat pernikahan gagal di tengah jalan. Pada dasarnya, kepercayaan tumbuh di dalam pikiran. Jika di dalam pikiran sudah tidak percaya, maka akan seterusnya berpikiran seperti itu.
Untuk menghindari masalah tersebut, Anda harus berlatih untuk mempercayai orang lain. Dimulai dengan cara berbicara tentang diri sendiri ke orang lain, membicarakan hal-hal kecil yang penting dalam masalah pernikahan, dan juga berdiskusi tentang kehidupan sehari-hari.
Jujurlah, lepaskan ingatan di masa lalu, dan ulangi semua itu sebagai proses untuk menjadi lebih baik di dalam pernikahan.
3. Ketidakcocokan
Ketidakcocokan dalam pernikahan dapat membunuh cinta di antara pasangan yang sudah menikah. Ketidaksepakatan kecil, argumen tak berdasar, dan berbagai alasan lainnya dapat membuat orang merasa tidak cocok hingga memilih untuk berpisah.
Anda dapat dengan mudah melepaskan masalah ketidakcocokan dengan menghabiskan lebih banyak waktu bersama dengan pasangan. Coba lebih intim dan lakukan hal-hal yang Anda dan pasangan sukai.
4. Keintiman yang tidak memadai
Salah satu alasan utama mengapa pernikahan hancur berantakan adalah penurunan tingkat keintiman yang dimiliki pasangan.
Baca Juga: Boros, PM Baru Malaysia Potong 10 Persen Gaji Menteri
Untuk mengembalikan tingkat keintiman satu sama lain, Anda dan pasangan harus menjangkau fantasi, keinginan, dan mimpi masing-masing dan mencoba hal yang sama satu sama lain. Berikan ide-ide baru untuk bercinta.
5. Waktu
Kunci dalam pernikahan adalah memberikan satu sama lain sejumlah waktu yang memadai. Jika Anda atau pasangan gagal memberikan waktu, dipastikan pernikahan tidak akan berlangsung lama. Untuk mengatasinya, Anda dan pasangan harus menghabiskan waktu bersama. Mungkin ada hal-hal yang harus dikorbankan untuk berbagi waktu bersama.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok
-
7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
-
Bukan Cuma Teori, Ini Cara Kampus Menyiapkan Mahasiswa Masuk Dunia Kerja
-
5 Sunscreen yang Bikin Makeup Makin Flawless dan Nempel Seharian, Mulai Rp30 Ribuan!
-
ViaVia Jogja Rayakan Tiga Dekade, Hadirkan Pameran Seni Reuni 60 Seniman
-
11 Oleh-Oleh Khas Malang yang Unik dan Lezat, Bukan Cuma Keripik Apel
-
7 Rekomendasi Lipstik dengan Kandungan SPF 30, Bikin Bibir Lembap dan Berwarna
-
7 Basic Skincare Anti Aging Usia 40 Tahun ke Atas, Stop Flek Hitam dan Kulit Kendur