Suara.com - Sebagai kawasan wisata, Hong Kong tak sekadar menyajikan surga belanja dan kuliner. Masih ada sederet jadwal menarik, untuk dikunjungi dalam nuansa keberagaman. Yaitu menyangkut budaya akulturasi Barat dengan Timur. Di mana kawasan ini, meski kembali ke pangkuan Cina, namun sebelumnya disewa oleh Britania Raya. Terkenal dengan julukan Inggris di Timur Jauh.
Untuk merasakan nuansa akulturasi budaya dua kutub ini, yaitu timur dan barat, Anda bisa memulainya dari Old Town Central. Kawasan yang berada di bagian selatan Hong Kong ini, kata Rabiatus Tsaniyah dari Perwakilan Hong Kong Tourism Board, telah berkembang sebagai tempat baru di mana berbagai trend berasal.
Old Town Central adalah tempat di mana Anda bisa menghabiskan satu hari penuh untuk menemukan berbagai hal. Termasuk mengulik kisah sejarah, dengan mengunjungi Possesion Point, lokasi di mana pertama kali bendera Inggris dikibarkan. Juga menuju Tai Ping Shan, yakni daerah di mana warga Cina daratan bermukim pertama kali di Hong Kong.
"Kawasan ini juga merupakan surga bagi para pecinta kuliner populer, Anda bisa mencoba beragam kuliner hasil gabungan menu tradisional dan unsur modern, mulai dari dim sum dan dai pai, beragam street food hingga wine," jelasnya dalam acara Hong Kong Tourism Board di Jakarta, Selasa (31/07/2018).
Masih di kawasan Old Town Central, Rabiatus Tsaniyah menyarankan wisatawan untuk terus melanjutkan perjalanan ke Hollywood Road, salah satu jalan tertua di Hong Kong yang mampu memanjakan mata wisatawan dengan berbagai karya seni, baik kuno maupun kontemporer, dengan unsur Asia dan Western.
Di Hollywood Road inilah, lanjut dia, Anda bisa pula menikmati seni jalanan grafiti yang mempesona. Setidaknya, ada sepuluh karya seniman setempat yang bisa menjadi spot berfoto untuk Anda.
"Keragaman yang berbeda dari lingkungan Hong Kong akan menjadi suguhan utama dari Hong Kong Tourism Board untuk membawa Anda kepada pengalaman baru setiap kali Anda mengunjungi Hong Kong," jelasnya.
Menjelajahi berbagai kegiatan yang bermacam-macam, lanjut Rabiatus Tsaniyah juga memberi peluang bagi wisatawan untuk tidak hanya menikmati liburan mereka, tetapi juga merasakan pengalaman terbaik dengan gaya berjalan-jalan seperti warga setempat.
Baca Juga: Lupakan FKA Twigs, Robert Pattinson Cium Pacar Baru di Depan Umum
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Resep Matcha yang Creamy Ala Cafe, Minuman Viral Sepanjang 2025
-
Resep Matcha Sederhana Buat Sajian Natal, Estetik dan Mudah Dibuat di Rumah
-
6 Shio Paling Beruntung pada 21 Desember 2025, Saatnya Raih Kesuksesan
-
4 Lipstik Transferproof Terbaik untuk Sehari-hari, Tahan Lama dan Harga Hemat
-
Apa Saja Amalan Selama Bulan Rajab? Ini Kata Buya Yahya
-
4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
-
5 Sunscreen Mengandung Antioksidan untuk Usia 60-an, Rahasia Awet Muda
-
Mahasiswa Perlu Kompetensi Lintas Budaya, Prasmul-Canterbury Jawab Lewat Experiential Learning
-
5 Lipstik untuk Usia 40-an, Wajah Segar dan Terlihat Lebih Muda
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!