Suara.com - Menjadi korban pelecehan seksual menjadi momok mengerikan bagi perempuan, agar lebih berhati-hati, tidak ada salahnya berhati-hati saat mengunjungi negara dengan jumlah kejahatan pelecehan seksual hingga kekerasan tertinggi.
Berikut 5 negara yang sangat rawan terhadap pelecehan seksual, seperti dilansir dari Wonderlist.
1. Ethiopia
Ethiopia diperkirakan memiliki salah satu negara dengan tingkat kekerasan tinggi terhadap perempuan di dunia.
Sebuah laporan yang dirilis PBB menemukan bahwa hampir 60% perempuan Ethiopia menjadi sasaran kekerasan seksual. Perkosaan adalah masalah yang sangat serius di sana.
Negara ini terkenal karena praktik pernikahan penculikan, dengan prevalensi praktik ini di Ethiopia menjadi salah satu yang tertinggi di dunia.
Di beberapa daerah Ethiopia, umum bagi laki-laki bekerja sama untuk menculik perempuan, kadang-kadang menggunakan kuda untuk memudahkan penculikan.
Setelah diculik korban akan disembunyikan sebelum jadi pengantin, lalu diperkosa sampai hamil.
Gadis-gadis usia belasan tahun dilaporkan banyak diculik untuk pernikahan paksa. Bahkan militer Ethiopia juga dituduh melakukan pemerkosaan sistematis terhadap warga sipil.
2. Sri Lanka
Baca Juga: Staf Gedung Putih Frustasi Hadapi Donald Trump, Ini Curhatannya
Pasukan keamanan Sri Lanka dipalorkan terlibat dalam kausus perkosaan dan menyiksa perempuan.
Ada tuduhan baru-baru ini bahwa pemerkosaan dan penyiksaan oleh pasukan keamanan Sri Lanka telah berlanjut empat tahun setelah perang sipil berakhir.
Studi Multi-country PBB menemukan 14,5% dari sampel pria Sri Lanka telah melakukan perkosaan satu kali dalam hidup mereka.
Sekitar 4,9% pemerkosaan dilakukan tahun lalu. 2,7% laki-laki memerkosa perempuan lain, 1,6% pemerkosaan dilakukan secara berkelompok. Sebanyak 96,5% pelaku tidak merasa bersalah atas perbuatan mereka, 64,9% pemerkosa telah memperkosa lebih dari satu kali, dan 11,1% memperkosa empat kali atau lebih perempuan.
Itu sebabnya tingkat bunuh diri di Sri Lanka tertinggi di dunia.
3. Kanada
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda