Suara.com - Perusahaan pendidikan terkemuka asal Jepang Gakken Holdings melalui anak perusahaannya, Gakken Educational memperkenalkan program pembelajaran “After-School” untuk anak-anak di Indonesia.
Program After-School yang saat ini sudah berjalan di seluruh Sekolah Dasar Negeri di Kota Parepare, Propinsi Sulawesi Selatan, memberikan pendidikan yang berkualitas bagi semua anak-anak secara merata, dengan menggunakan materi dan metode pembelajaran “Gakken Classroom” yang telah dikembangkan di Jepang yang terbukti efektifitasnya.
Presiden Direktur dari Gakken EducationaL, Toru Tsuchiya mengatakan, Gakken Educational ingin memberikan anak-anak Indonesia 3 filosofi, yaitu Joy of Learning (Kesenangan belajar), Self Confidence (Percaya diri) dan Zest for Living (Semangat untuk terus maju).
Untuk itu, hal yang penting tidak hanya apa yang kita ajarkan pada anak-anak, tetapi juga bagaimana anak-anak belajar.
"Pendidikan akan semakin menitikberatkan pada cara belajar dan cara berpikir," katanya.
Indonesia sendiri adalah negara pertama dimana program “After-School” ditawarkan oleh Gakken Educational. After-School adalah program pembelajaran matematika yang diselenggarakan setelah jam belajar di Sekolah Dasar. Sejak Febuari 2017, Gakken Educational telah menyelenggarakan pilot project untuk siswa-siswi kelas 2 di salah satu SD Kota Parepare, Propinsi Sulawesi Selatan.
"Pada Juli 2017 sekolah yang menyelenggarakan program After-School bertambah menjadi 8 sekolah dan sejak Januari 2018 ini sudah di seluruh Sekolah Dasar Negeri di Kota Parepare, yakni sebanyak 80 sekolah dengan inisiatif Dinas Pendidikan setempat. Melalui bahan ajar dan metode Gakken serta bimbingan yang sangat mementingkan “TOKUIKU” (Pendidikan Moral), program After-School telah berhasil meningkatkan kompetensi akademik dasar dan sikap belajar pada banyak anak-anak di Kota Parepare," tambahnya.
Menurutnya, tidak hanya dalam peningkatan kompetensi akademik siswa-siswi seperti membaca dan berhitung,tetapi juga mencakup kompetensi non-akademik berupa percaya diri, disiplin, semangat belajar dan lain sebagainya.
Gakken Educational di Jepang adalah perusahaan yang menyediakan beragam kesempatan belajar bagi masyarakat di antaranya bimbingan belajar, pembelajaran di rumah, pendidikan korespondensi, Elearning, pengembangan kompetensi, pendidikan karir dan lain-lain. Menurut Toru Tsuchiya, salah satu usaha mereka yaitu “Gakken Classroom” telah dikembangkan sejak tahun 1980 dan saat ini merupakan bimbingan belajar nomor 1 di bidang matematika SD di Jepang, dengan memiliki 15.000 kelas dan 420.000 murid. Kini, “Gakken Classroom” juga menawarkan tempat belajar bagi anak-anak di seluruh dunia di antaranya Thailand, Myanmar, Malaysia, India dan Korea Selatan.
Baca Juga: Selain Setnov, Nazaruddin Juga Tempati Penjara Luas Sukamiskin
Demi anak-anak yang hidup pada zaman dimana berbagai hal terus berubah disertai pesatnya perkembangan teknologi, seperti masyarakat informasi, Artificial Intelligence (AI) dan sebagainya.
"Gakken Educational di Jepang adalah perusahaan yang menyediakan beragam kesempatan belajar bagi masyarakat di antaranya bimbingan belajar, pembelajaran di rumah, pendidikan korespondensi, Elearning, pengembangan kompetensi, pendidikan karir dan lain-lain," jelasnya.
Menurut Toru Tsuchiya, salah satu usaha mereka yaitu “Gakken Classroom” telah dikembangkan sejak tahun 1980 dan saat ini merupakan bimbingan belajar nomor 1 di bidang matematika SD di Jepang, dengan memiliki 15.000 kelas dan 420.000 murid.
Kini, “Gakken Classroom” juga menawarkan tempat belajar bagi anak-anak di seluruh dunia di antaranya Thailand, Myanmar, Malaysia, India dan Korea Selatan.
Gakken Educational berencana untuk mengembangkan program After-School di wilayah lain di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka