Sikap terlalu posesif dan cemburu justru dapat memicu pasangan Anda bersikap kasar terhadap Anda.
3. Mengucapkan kata-kata yang menyakitkan
Tidak ada yang lebih menyakitkan daripada saat Anda mendapatkan perkataan negatif, terutama dari pasangan Anda sendiri. Misalnya, dia sering memanggil Anda dengan panggilan negatif seperti “bodoh” atau “ganjen” di depan teman-teman Anda.
Hati-hati, sikap buruknya ini sudah melecehkan Anda secara emosional, lho.
4. Anda harus meminta maaf, padahal Anda tidak salah
Perlu diingat bahwa pelaku kekerasan emosional biasanya memiliki sifat manipulatif. Artinya, pasangan Anda sengaja merendahkan Anda, membuat Anda tidak berdaya, dan menempatkan Anda sebagai pihak yang bersalah supaya Anda terus-terusan minta maaf.
Jika Anda memang menyadari telah berbuat salah, tentu meminta maaf adalah langkah yang tepat. Akan tetapi jika Anda yakin benar bahwa Anda tidak salah, punya buktinya, dan tudingan tanpa alasan ini terus-terusan terjadi, pertimbangkan untuk mengakhiri hubungan tersebut.
5. Pasangan selalu tidak ada untuk Anda
Pada awalnya, pasangan akan bersikap manis dan romantis dengan memberikan bunga atau barang-barang kesukaan Anda.
Baca Juga: Neno Warisman Masuk, Timses Prabowo Didaftarkan ke KPU Besok
Tak lain, hal ini bertujuan untuk membuat Anda percaya bahwa ia menyayangi Anda. Setelah Anda larut dalam ‘permainan’nya, pasangan akan mulai bersikap manipulatif dan berperilaku kasar secara verbal.
Lagi-lagi, dia akan berdalih bahwa ini merupakan bentuk kasih sayangnya terhadap Anda. Tanpa sadar, Anda akan mulai menyalahkan diri sendiri karena sudah menuduh yang tidak-tidak.
6. Meremehkan
Apabila setiap kali diskusi atau bertengkar, ia justru mengakhiri pembicaraan dengan mendiamkan atau menolak mentah-mentah untuk mendengarkan Anda sehingga membuat Anda tidak berdaya dan dihargai.
Atau jika pasangan Anda terus-terusan merendahkan martabat dan kepercayaan diri. Misalnya Anda baru saja menang lomba esai menulis atau proyek kantor pimpinan Anda baru gol.
Bukannya mengucapkan kata selamat dan menyemangati, pasangan yang abusive justru akan meremehkan Anda. “Pantas saja kamu menang. Pesertanya paling cuma sedikit, kan lingkupnya kecil.”
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Ramalan Zodiak Raisa dan Hamish Daud yang Diterpa Isu Perceraian: Punya Karakter Berlawanan
-
5 Parfum dengan Aroma Warm dan Spicy untuk Pria, Cocok Dipakai Malam Hari
-
Pertunjukan Musikal Dari Limbah Jadi Anugerah, Edukasi Soal Energi Bersih dan Ekonomi Sirkular
-
7 Fakta Menarik Hamish Daud: Setengah Wajah dari Besi, Pernah Koma
-
Kontroversi Keaslian Aqua: Bongkar Kandungan dan Risiko Air Pegunungan vs Air Sumur Bor
-
5 Urutan Skincare Hada Labo untuk Kulit Berminyak, Wajah Sehat Bebas Kilap
-
Beda Sifat Gemini Bulan Mei dan Juni, Apa Sama-Sama Red Flag?
-
Berkaca dari Clara Shinta, Begini Cara Mengatasi Masalah Rumah Tangga Menurut Islam
-
6 Shio Paling Hoki Jumat 23 Oktober 2025, Keberuntungan Finansial Menanti
-
Cara Cancel Tiket Kereta secara Online via Aplikasi dan Website Resmi KAI