Suara.com - Tasya Kamila memang dikenal sebagai aktris yang konsen terhadap pendidikan.
Pada pertengahan 2018 , mantan aktris cilik ini merampungkan S2 jurusan Public Administration di Columbia University, New York, Amerika Serikat.
Tasya Kamila pun mengungkap rahasia yang membuatnya berhasil menyelesaikan gelar master di perguruan tinggi internasional itu. Ya, pada awak media, ia mengatakan sangat senang menghabiskan waktu di perpustakaan.
Di sanalah ia berhasil mendapatkan informasi dari berbagai sumber, antara lain buku dan internet.
"Di perpustakaanlah yang menurut aku heaven buat produktif. Sumber informasi seperti buku dan internet bisa dengan mudah kita akses di perpustakaan," ujar Tasya Kamila dalam temu media Festival Lapak PerpuSeru di Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (28/9/2018).
Meski telah mengenyam bangku kuliah di luar negeri, Tasya Kamila melihat bahwa perpustakaan di Indonesia sudah semakin maju. Saat menimba ilmu S1 di Universitas Indonesia misalnya, tempat favoritnya untuk bisa produktif adalah perpustakaan.
"Perpustakaan menjadi tempat yang asyik untuk ngumpul, pertama karena WiFi-nya kencang dan gratis. Suasana mendukung kita untuk produktif. Kalau belajar di rumah teman banyak yang bikin nggak konsentrasi. Ada bantal pengen tidur, lihat dapur pengen masak atau ngemil. Kalau di coffee shop kan berisik dan conversation nggak bisa terjadi," urainya panjang lebar.
Tasya Kamila yang mewakili generasi milenial ini berpendapat bahwa literasi memegang peranan penting untuk kemajuan sumber daya manusia Indonesia. Literasi membantu setiap pribadi untuk berkembang menjadi sosok yang mandiri secara sosial ekonomi dan berkompeten.
"Salah satunya untuk memerangi berita hoax yang gencar banget sekarang ini. Kalau kita baca buku itu kan sudah melewati proses editing, publishing jadi ada beberapa layer sehingga mencegah informasi yang keliru. Jadi ini juga bagian dari literasi bagaimana kita bisa menjadi smart internet user agar tidak mudah mempercayai berita hoax," tandas Tasya Kamila yang merupakan istri Randi Bachtiar ini.
Baca Juga: Film G30S PKI Mau Kembali Diputar, Rachmawati: Saya Kurang Sreg
Berita Terkait
-
Perpuseru, Wujud Baru Perpustakaan yang Ampuh Bangun SDM di Desa
-
Paksa Anak Belajar Agar Dapat Nilai Bagus Bikin Anak Trauma Lho
-
5 Seleb Pilih Belum Kenakan Hijab usai Naik Haji
-
Miris, 92 Ribu Sekolah Dasar di Indonesia Tak Punya Perpustakaan
-
Kurangnya SDM Alih Aksara Jadi Tantangan Pelestarian Naskah Kuno
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Biodata dan Pendidikan Rospita Vici Paulyn: 'Semprot' UGM di Sidang Ijazah Jokowi
-
5 Rekomendasi Serum Penghilang Flek Hitam Usia 40 Tahun, Cocok Buat Ibu Rumah Tangga
-
5 Pilihan Cushion di Indomaret dengan Coverage Tinggi, Ampuh Samarkan Flek Hitam
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Alternatif New Balance 530, Harga Lebih Murah
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari 10K yang Empuk dan Ringan, Harga Terjangkau
-
Mengenal Apa Itu Parfum Feromon, Benarkah Bisa Bikin Lawan Jenis Tergoda?
-
10 Destinasi Pendakian Terbaik di Jawa Tengah untuk Petualang Sejati
-
Apa Saja Isi UU KUHAP yang Baru? Ini 14 Substansi Utamanya
-
20 Contoh Soal Ekonomi TKA SMA dan Jawabannya, Pemahaman Konsep Mikro, Makro dan Kerja Sama Ekonomi
-
5 Rekomendasi Sepatu Running Tahan Air, Rahasia Kuat Olahraga saat Musim Hujan