Suara.com - Ingin coba daging khas Jepang yang dipadukan dengan sambal matah khas Bali, restoran ini tempatnya.
Tren menambahkan cita rasa Indonesia di restoran dengan menu dari luar negeri juga dilakukan Shaburi & Kintan Buffet, restoran yang khas dengan masakan Jepangnya. Tak hanya shabu-shabu dan yakiniku, Shaburi & Kintan Buffet kini juga menyajikan sambal matah khas Bali.
"Sambal matah sangat recomended untuk daging. Bagaimana budaya Indonesia dengan budaya Jepang bisa gabung dalam restoran kami. Saya sangat merekomendasi sambal matah dan daging nakaochi, sangat cocok," ujar Yu Kato, Marketing Manager Shaburi & Kintan Buffet, belum lama ini.
Bukan sekadar ikut-ikutan, Yu Kato mengatakan penambahan menu sambal matah memang cocok disajikan di restoran Jepang ini. Menurutnya, paduan sambal matah dengan daging nakaochi merupakan kombinasi nikmat.
"Daging nakaochi ini teksturnya begitu lembut dengan penyajiannya yang lebih besar, cocok dengan sambal matah menjadikan sensasi rasa yang segar dan crunchy saat dikunyah," kata Yu Kato.
Tak hanya itu, restoran ini juga meluncurkan beberapa konsep dan menu baru. Salah satunya adalah menggabungkan menu sushi dan shabu-shabu.
"Pelanggan akan mendapatkan gratis 1 set seafood platter dengan memilih menu kategori shaburi wagyu, premium kintan buffet, dan special wagyu buffet," jelas Yu Kato.
Seafood platter ini sudah bisa kita dapatkan secara gratis mulai 23 Oktober 2018 di Shaburi & Kintan Buffet Pasific Place dan AYCE Sushi di Shaburi Grand Indonesia. [Nadila Nurwijayantri]
Baca Juga: Vodka Bunga Tulip, Minuman Hit di Restoran Elite Eropa
Berita Terkait
-
Doyan Barbeque, Ini Tips Hindari Daging Mengerut Saat Dipanggang
-
Uniknya Restoran Kapal Bambu di Alam Taman Nasional Gunung Leuser
-
Pegawai Restoran Tak Cuci Tangan, 3 Penyakit Ini Rentan Menyerang
-
Makan di Restoran, Bisa Bayar Pakai Jumlah Follower Instagram
-
Menyantap Roti Terbaik Sambil Menikmati Malam di Kota Bogor
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda