Suara.com - Percayakah Anda bahwa musik bisa membuat keju menjadi lebih enak? Lelaki ini mungkin akan memberi jawaban lain daripada yang lain.
Ia adalah Beat Wampfler, seorang pembuat keju asal Emmental, Swiss, yang melakukan eksplorasi dengan berbagai jenis musik untuk melihat apakah keju yang ia buat akan mendapatkan rasa yang lebih baik.
Sejak September lalu, Beat menyetel berbagai musik mulai dari musik rock seperti Led Zeppelin, hingga musik hip hop seperti A Tribe Called Quest kepada keju-keju yang ia produksi.
Hal itu ia lakukan dalam rangka membuktikan kalau musik dapat mengembangkan karakteristik serta rasa dari keju.
Kata Beat, kelembapan, temperatur, dan kandungan nutrisi bukan satu-satunya hal penting pada pembentukan keju. Ia percaya bahwa suara, ultrasound dan musik juga berpengaruh penting.
Meski teorinya dianggap gila, tapi Beat berhasil menarik perhatian beberapa ilmuwan dari University of the Arts di kota Bern, Jerman, dan tertarik untuk terlibat dalam ekperimentalnya.
Awalnya mereka mengaku skeptis, tapi kemudian mereka sadar bahwa di lapangan, ada istilah sonochemistry yang dipercaya bahwa suara dapat berimplikasi pada bentuk dan menimbulkan reaksi kimia. Mereka lalu menyimpulkan bahwa teori Beat Wampfler bisa jadi ada benarnya.
"Kami mencoba menjawab pertanyaan: pada akhirnya apakah ada sesuatu yang bisa diukur? Atau sesuatu yang berpengaruh pada rasa?" kata Michael Harenberg dari University of the Arts.
Untuk memperkaya keju buatannya, Beat Wampfler memasang speaker kecil di bawah tumpukan keju. Speaker tersebut di pasang di tempat-tempat berbeda diperdengarkan jenis musik yang berbeda pula.
Baca Juga: Makan Keju Bisa Turunkan Berat Badan, Begini Caranya!
Beberapa keju diperdengarkan musik lembut seperti musik klasik, lainnya diberi musil rock, atau hip hop.
"Apakah keju memiliki rasa yang lebih baik? Akan sulit untuk dijelaskan," kata Beat. Ia juga menambahkan bahwa jenis musik hip hop memang betul membuat keju terasa lebih baik.
Teori Beat Wampfler akan ditantang kebenarannya pada 15 Maret 2019. Wah, unik sekali ya memadukan pengaruh musik dengan proses pembuatan keju.
Tag
Berita Terkait
-
Charlie Puth Bikin Penonton Konser Berteriak Histeris
-
Mengenang Legenda di Konser Kumandang Musik Pop Lintas Generasi
-
Rock Sampai Klasik, Ini 5 Negara Tawarkan Wisata Bertema Musik
-
Apresiasi Seni Lewat Album, Masih Ngetren di Era Zaman Now?
-
Sukses Tahun Lalu, Indonesia Gospel Festival Kembali Digelar
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun