Suara.com - Aktivitas Gunung Anak Krakatau yang mengalami erupsi di wilayah Selat Sunda, belum berdampak negatif terhadap penerbangan. Hal itu ditegaskan Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (LPPNPI) atau dikenal dengan AirNav Indonesia, melalui Notice to Airmen (Notam) No.A5446/18, Kamis (27/12/2018).
Informasi yang terlampir dalam Notam tersebut menjelaskan, abu vulkanik Gunung Anak Krakatau tidak mengganggu penerbangan dan pelayanan navigasi. Lalu lintas penerbangan tetap berjalan aman dan normal.
Namun demikian, Corporate Secretary AirNav Indonesia, Didiet KS Radityo menyatakan, ada 7 jalur penerbangan yang terdampak. Penutupan dan pengalihan jalur penerbangan dilakukan di wilayah yang terdampak sebaran debu vulkanik Gunung Anak Krakatau.
“Setelah melalui wilayah tersebut, pesawat akan kembali ke jalur penerbangan normal. Hal ini tidak mengakibatkan pembatalan jadwal penerbangan,” ujarnya.
Hasil koordinasi dengan BMKG dan PVMBG serta pengamatan Darwin Volcanic Ash Advisory Center (DVAAC), semburan debu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau bergerak ke barat daya dengan kecepatan 45 knots. Dan bergerak ke arah timur laut dengan kecepatan 15 knots. Sehingga, masih berjarak aman dari dua bandara terdekat.
“Berdasarkan catatan yang kami himpun, bandara-bandara terdekat seperti Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Raden Inten II Lampung tidak terdampak debu vulkanik tersebut. Sebab, keduanya berjarak 28 Nautical Mile (NM) dengan batas luar area semburan debu vulkanik,” jelasnya.
Dengan demikian, lanjut Didiet, pelayanan navigasi dan pergerakan pesawat masih berjalan normal di dua bandara tersebut. Namun begitu, personelnya tetap siaga terhadap aktivitas Gunung Anak Krakatau. Semua perkembangan kondisi terkini akan terus dilaporkan melalui Notam.
Selain menyiagakan personel untuk memantau aktivitas debu vulkanik Gunung Anak Krakatau, AirNav Indonesia juga mendirikan Posko Peduli Tsunami Selat Sunda. Posko tersebut didirikan sejak, Rabu (26/12/2018) lalu, di Pondok Pesantren Riyadhul Wildan, Kampung Sepen Masjid, Kabupaten Pandeglang, Banten.
“Di Posko ini, kami menyediakan dua unit tenda komando untuk Posko Penampungan dan dapur umum. Kami juga mengerahkan 13 personel AirNav untuk turun langsung ke Posko tersebut. Mereka bekerja bersama relawan membantu meringankan beban masyarakat setempat,” ungkapnya.
Baca Juga: Sambut Wisman, 3 Event Bintan Masuk Calendar of Event Kemenpar 2019
Sementara itu, Menteri Pariwisata, Arief Yahya berharap musibah di Selat Sunda segera berakhir. Proses recovery bisa dilakukan dengan cepat sehingga kehidupan masyarakat dan pariwisata bisa pulih kembali.
“Kita semua berharap masalah bisa cepat selesai dan kehidupan bisa kembali normal. Begitu juga dengan kehidupan pariwisata di daerah terdampak,” papar Menpar saat melakukan kunjungan ke daerah terdampak tsunami, Kamis (27/12/2018).
Berita Terkait
-
Gunung Semeru Erupsi, Gimana Nasib Jadwal Penerbangan?
-
Merak Siaga! Kepala BMKG Turun Tangan Imbau Masyarakat Ihwal Angin Kencang
-
Balon Udara Liar Ancam Penerbangan Mudik Lebaran, AirNav Beri Peringatan Keras
-
Puncak Arus Mudik Lebaran Penumpang Pesawat Terjadi Hari Ini
-
Tsunami Setinggi 1,8 Meter Ancam Jakarta, Usai Megathrust 400 Tahunan Guncang Selatan Jawa
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
10 Rekomendasi Kado Natal dan Tahun Baru yang Paling Berkesan
-
Belanja Penuh Kejutan, Mystery Box Ala Gopang Kini Lagi Hits di Indonesia
-
7 Cara Mengurangi Waktu Bermain Media Sosial Tanpa Terasa Menyiksa
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Cara Menghitung Pace Lari dan Contoh, Kamu Sudah Race atau Masih Easy Pace?
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!
-
Dokter Estetika Korea: Kulit Sehat Jadi Tren Baru Perawatan Kecantikan, Kenapa?
-
6 Rekomendasi Body Lotion dengan Anti-Aging untuk Mencegah Tanda Penuaan
-
Tantangan Komunikasi di 2026: Semua Bisa Viral, Tapi Tidak Semua Bisa Bermakna
-
6 Pilihan Sepatu Kanky Rp200 Ribuan untuk Menunjang Aktivitas Harian