Suara.com - Belakangan ini, linimasa media sosial seperti Instagtam maupun Youtube diramaikan dengan video orang yang sedang mengekstrasi atau memencet jerawat maupun komedo. Dalam video itu jelas terlihat bagaimana 'isi' dari jerawat atau komedo yang berwarna putih, kuning, bahkan hitam, keluar dari pori-pori kulit.
Meski tampak menjijikkan, video ini ditonton oleh banyak orang. Lalu kenapa kita suka menonton video seperti itu? Abigail Cline, M.D., Ph.D. dari Pusat Penelitian Dermatologi di Wake Forest School of Medicine, mengatakan ada beberapa alasan mengapa orang ingin memencet komedo dan jerawat mereka.
“Beberapa orang mungkin mendapatkan rasa kontrol dan kepuasan bahwa mereka 'memperlakukan' diri mereka sendiri. Mereka membersihkan wajah atau tubuh mereka dari sesuatu yang mengganggu," kata Dr. Cline.
Alasan lainnya, kata dia, beberapa orang mungkin menikmati sensasi memencet jerawat apalagi ketika nanah keluar dari pori-pori kulit mereka," imbuh dia.
Di sisi lain, Marc LaFrance, seorang profesor sosiologi di Concordia University, mengatakan bahwa jerawat bisa sangat memicu frustrasi. Menurut dia, manusia umumnya memiliki ketertarikan dengan apa yang ada di bawah kulit, cairan tubuh, dan bagian-bagian yang biasanya tidak kita lihat.
"Dengan memencet jerawat, Anda menembus penghalang antara bagian luar dan bagian dalam tubuh dan ada perasaan puas ketika melihat bagian dalam tubuh itu keluar," ujar LaFrance.
Ketika Anda menonton orang lain memencet jerawat mereka lewat video, ada beberapa alasan yang mungkin melatarbelakanginya. Pertama, karena jijik. Seseorang kerap kali jijik dengan kondisi kulit orang lain sebagai mekanisme pertahanan melawan infeksi.
"Namun, dalam dosis kecil dan terkontrol, rasa jijik bisa memuaskan. Bagaimana manusia tertarik pada pengalaman yang menghasilkan emosi yang tidak diinginkan, seperti jijik," kata dia.
Saat menonton video memencet jerawat, beberapa penonton mungkin merasakan dopamin, sementara yang lain merasakan mual. France menambahkan bahwa orang umumnya suka menonton video seperti ini karena mereka yakin tidak akan menanggung akibatnya untuk kulit mereka.
Baca Juga: 74 Buruh di Cilegon Demo karena Dipecat Lewat WhatsApp
"Banyak orang yang memencet jerawat merasa bersalah setelahnya karena mereka tahu hal ini dapat menyebabkan jaringan parut. Ketika Anda menonton orang lain, Anda merasa puas tanpa benar-benar melukai kulit Anda sendiri, jadi tidak ada rasa bersalah,” kata LaFrance.
Akhirnya, jika Anda sendiri berjerawat, maka menonton video orang lain yang memencet jerawat dapat membantu Anda lebih menerima kondisi kulit sendiri.
"Hal ini dapat memiliki dampak emosional positif yang kuat bagi mereka yang menderita jerawat," tandas LaFrance.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Zodiak Leo Itu Orangnya Seperti Apa? Ini Alasan Mereka Selalu Jadi Pusat Perhatian
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik: Mulai dari Beginner hingga Pelari Jarak Jauh
-
5 Produk Daily Cream dari Viva, Ampuh Atasi Flek Hitam hingga Kulit Kering
-
5 Rekomendasi Lipstik OMG untuk Kulit Sawo Matang, Bikin Wajah Cerah dan Tidak Pucat
-
7 Bedak Tabur yang Bisa Bantu Tutupi Flek Hitam, Tak Perlu Foundation Tebal
-
5 Pompa Air untuk Kedalaman 20 Meter, Harga Murah Mulai Rp1 Jutaan
-
Zodiak Leo Bulan Apa? Ini Fakta dan Kepribadian Si Raja Zodiak
-
Apa Pekerjaan Sabrina Alatas? Sosoknya Ramai Jadi Perbincangan
-
Saatnya Regenerasi Petani Muda, Karena Keberlanjutan Kopi Indonesia Dimulai dari Pendidikan
-
5 AC yang Dapat Terkoneksi Wi-Fi Mulai Rp3 Jutaan, Mudah Dikontrol dari Mana Saja