Suara.com - Penyakit asam lambung mewajibkan Anda memilih-milih makanan. Sebab, salah memilih makanan bisa membuat gejala asam lambung kian kambuh, seperti batuk, mual, atau sakit tenggorokan.
Tidak hanya memilih jenis makanan yang baik untuk penyakit asam lambung, Anda juga perlu tahu minuman apa saja yang boleh dan yang perlu dibatasi agar asam lambung tidak naik.
Berikut adalah berbagai minuman untuk asam lambung yang terbukti dapat mengurangi gejala dilansir dari Hello Sehat, diantaranya:
1. Teh herbal
Kalau Anda merasa asam lambung sedang naik, coba redakan gejalanya dengan minum teh herbal. Teh herbal dapat membantu memperlancar sistem pencernaan dan meredakan rasa mual yang Anda rasakan. Perlu dicatat bahwa tidak semua teh herbal boleh Anda konsumsi.
Pilih teh herbal yang bebas kafein, seperti teh chamomile dan licorice. Teh licorice alias akar manis bermanfaat untuk meningkatkan lapisan lendir di esofagus sehingga terlindungi dari iritasi akibat asam lambung.
Cara penyajiannya cukup mudah, kok. Seduh satu sendok teh herbal ke dalam satu cangkir air panas, lalu diamkan selama 5 sampai 10 menit. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, minum sebanyak dua sampai empat cangkir teh herbal setiap hari sambil beristirahat.
Jenis teh herbal yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam lambung adalah teh dari daun peppermint. Ini karena peppermint dapat memicu refluks asam lambung bagi beberapa orang yang sistem pencernaannya cenderung sensitif. Meski demikian, tetap konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum Anda memutuskan untuk minum teh herbal.
2. Susu rendah lemak atau susu skim
Baca Juga: Resmi Gunakan Snapdragon 632, Ini Harga Redmi 7
Susu sapi umumnya tidak dianjurkan untuk penderita asam lambung. Ini karena susu sapi mengandung tinggi lemak sehingga lebih sulit dicerna. Selain itu, kandungan lemak dalam susu sapi juga dapat melunakkan katup atau sfingter esofagus dan membuka jalan bagi asam lambung untuk naik ke kerongkongan.
Kalau Anda ingin tetap minum susu, maka pilihlah susu rendah lemak atau susu skim agar lebih mudah dicerna. Dengan begitu, katup kerongkongan (sfingter esofagus) akan tetap aman saat menahan asam lambung naik.
3. Susu nabati
Susu nabati adalah salah satu minuman untuk asam lambung yang baik dikonsumsi. Jenis susu nabati yang bisa Anda pilih di antaranya adalah susu kedelai, susu almond, dan susu kacang mede. Nah, kini tinggal Anda pilih susu nabati mana yang lebih Anda suka.
Susu almond, contohnya, mengandung sifat basa yang dapat membantu menetralkan cairan asam lambung dan meredakan gejalanya. Sementara itu, dilansir dari laman Healthline, susu kedelai dinilai sebagai minuman untuk asam lambung yang paling aman.
Pasalnya, susu kedelai mengandung lebih sedikit lemak dibandingkan jenis susu lainnya sehingga dapat mencegah naiknya asam lambung.
4. Jus
Buah-buahan sitrus seperti jeruk, nanas, atau apel sangat tidak dianjurkan untuk penderita asam lambung. Pasalnya, kandungan asam pada buah-buahan tersebut dapat membuat asam lambung naik. Namun, ini bukan berarti Anda lantas tak bisa mengonsumsi buah-buahan apalagi minum jus buah.
Sebelum membuat jus, pilihlah buah atau sayur yang lebih rendah kandungan asamnya seperti wortel, bayam, mentimun, atau lidah buaya. Selain itu, Anda juga bisa membuat minuman segar dari buah yang aman untuk penyakit asam lambung, seperti buah bit, semangka, dan buah pir.
5. Smoothie
Smoothie adalah salah satu minuman untuk asam lambung yang baik untuk dikonsumsi. Selain mengandung lebih banyak vitamin dan mineral, minuman ini juga tidak membuat asam lambung Anda cepat kambuh.
Saat membuat smoothie, gunakan buah yang tidak mengandung banyak asam, seperti buah pir atau semangka. Anda juga mencampurkannya dengan bayam agar semakin ampuh menjaga kadar asam lambung Anda tetap normal.
6. Air putih
Rutin minum air putih adalah cara yang paling sederhana untuk mencegah asam lambung kambuh. Walau begitu, Anda tetap perlu berhati-hati saat minum air putih. Kebanyakan pH air cenderung netral atau mencapai angka 7. Hal ini tak menutup kemungkinan bahwa air putih dapat meningkatkan kadar pH dari setiap makanan yang Anda konsumsi.
Meski Anda dianjurkan untuk minum air putih, Anda tetap perlu membatasi air putih yang Anda minum. Pasalnya, terlalu banyak minum air putih dapat mengganggu keseimbangan mineral dalam tubuh dan meningkatkan kemungkinan terjadinya refluks asam lambung. Jika Anda masih bingung harus seberapa banyak minum air putih, segera tanyakan ke dokter.
7. Air kelapa
Air kelapa menjadi salah satu minuman untuk asam lambung yang baik dikonsumsi. Air kelapa mengandung tinggi kalium yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan pH dalam tubuh. Dengan demikian, kadar asam lambung Anda menjadi lebih mudah dikendalikan dan mengurangi risiko refluks asam lambung.
Minuman untuk asam lambung yang perlu dibatasi:
1. Jus dari buah-buahan sitrus
Kunci mengatasi asam lambung naik adalah dengan menghindari jenis makanan atau minuman yang mengandung tinggi asam, seperti lemon, jeruk, jeruk nipis, dan anggur.
Pasalnya, kandungan asam sitrat dalam buah-buahan sitrus dapat meningkatkan kadar keasaman lambung dan mengikis lapisan kerongkongan. Hal ini dapat memicu asam lambung bergerak naik ke tenggorokan dan memicu timbulnya gejala.
2. Kopi
Anda mungkin terbiasa minum kopi di pagi hari supaya tubuh rileks sebelum beraktivitas. Namun, minuman ini perlu Anda hindari kalau Anda punya asam lambung. Mengapa? Ini karena terlalu banyak minum kopi dapat memicu produksi asam lambung secara berlebihan dan memicu refluks asam lambung.
Tidak hanya kopi, minuman berkafein lainnya seperti teh atau soda juga memiliki efek serupa. Saat Anda minum minuman bersoda, gelembung-gelembung yang dihasilkan akan kian membesar dan menekan sfingter esofagus. Akibatnya, asam lambung terdorong masuk ke esofagus dan memicu mual dan sensasi terbakar di bagian tenggorokan Anda.
3. Alkohol
Salah satu minuman untuk asam lambung yang wajib dihindari adalah alkohol. Sebab, alkohol dapat melemaskan sfingter esofagus dan merangsang lambung untuk menghasilkan lebih banyak asam. Tidak hanya itu, alkohol juga dapat mengikis lapisan mukosa pada lambung dan esofagus sehingga kian memperparah gejala penyakit.
Jadi perhatikan jenis minuman Anda, mana minuman yang baik untuk asam lambung dan mana yang tidak boleh atau harus dihindari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
Terkini
-
Wahyudin Moridu dari Partai Apa? Anggota DPRD Viral Ngaku Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Tips Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit, Ini 5 Rekomendasi Terbaiknya
-
Aman dan Nyaman, Wali Kota Semarang Pastikan Kotanya Siap Jadi Destinasi Liburan Wisatawan
-
5 Moisturizer Ringan yang Cepat Meresap di Kulit, Gak Bikin Minyakan dan Lengket
-
Pendidikan Mentereng Lita Gading, Pantas Berani Sentil Anggota DPR Lulusan Paket C
-
Magang Fresh Graduate 2025 Dibuka Kapan? Tawaran Gaji Menggiurkan
-
Terpopuler: Hakim Vonis Mati Sambo Dicoret DPR, Profil Istri Menkeu Jadi Sorotan
-
Rahasia Aroma Woody: Mengapa Wangi Kayu Tak Lekang Waktu
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23