Meghan Markle Kunjungi Kedubes Selandia Baru dan Nyatakan Berduka Cita

Suara.com - Meghan Markle Kunjungi Kedubes Selandia Baru dan Nyatakan Berduka Cita.

Meghan Markle dan Pangeran Harry membuat kejutan pada Selasa (20/3/19).

Melansir Harpers Bazaar, Meghan Markle dan Pangeran Harry mengikuti kunjungan Kate Middleton dan Ratu Elizabeth untuk membuka Rumah Bush di King's College.

Meghan Markle dan Pangeran Harry lantas diketahui mengunjungi kedutaan Selandia Baru di London.

Juru Bicara Kerajaan, Rebecca English melaporkan, Duke & Duchess of Sussex telah melakukan kunjungan mendadak ke Kedutaan Selandia Baru di London untuk memberikan penghormatan kepada para korban #ChristchurchTerrorAttack.

"Mereka akan menandatangani buku belasungkawa," jelas Rebecca

"Belasungkawa terdalam dari kami. Kami bersama Anda," tulis Meghan dalam buku tersebut. Sementara Pangeran Harry melanjutkan dengan tanda tangan dan menuliskan nama  'Arohanui' yang merupakan bahasa Maori yang berarti "harapan terbaik."

Setelah Serangan Teror Christchurch, kunjungan Meghan Markle dan Pangeran Harry ini sebagai bentuk penghormatan kepada para korban.

Dalam kunjungannya, Meghan dan Pangeran Harry memakai busana warna gelap sebagai bentuk duka mereka.

Baca Juga: Tips Merawat Wajah untuk Perempuan yang Suka Beraktivitas di Alam Terbuka

Setelah serangan teror itu, Meghan Markle-Pangeran Harry merilis pernyataan bersama dengan Kate Middleton dan Pangeran William.

"Kita semua beruntung untuk menghabiskan waktu di Christchurch dan telah merasakan semangat yang hangat, terbuka, dan murah hati yang merupakan inti bagi orang-orangnya yang luar biasa. Tidak seorang pun boleh pernah harus takut menghadiri tempat ibadat yang suci. Serangan yang tidak masuk akal ini merupakan penghinaan terhadap orang-orang Christchurch dan Selandia Baru, dan komunitas Muslim yang lebih luas. Ini adalah serangan mengerikan terhadap cara hidup yang mewujudkan kesopanan, komunitas, dan persahabatan,"

Seperti diberitakan BBC sebelumnya, bahwa penembakan Jumat lalu di dua masjid menewaskan 50 orang dan puluhan lainnya terluka.