Suara.com - Pemain futsal timnas Selandia Baru menjadi salah satu korban penembakan di Masjid di pusat kota Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat (15/03/19) lalu.
Federasi Sepak Bola Selandia Baru (NZF) telah mengkonfirmasikan bahwa pemain fustal timnas mereka Atta Elayyan telah menjadi korban penembakan teroris di Christchurch pada hari Jumat.
Elayyan telah 19 kali tampil membela timnas Selandia Baru. Kiper kelahiran Kuwait berusia 33 tahun itu itu sedang menjalani salat Jumat di Masjid Al Noor, dimana dia menjadi salah satu dari 50 korban penembakan.
"Masih sulit untuk memahami apa yang terjadi di Christchurch pada Jumat sore," kata Kepala Eksekutif NZF Andrew Pragnell dalam pernyataannya seperti dilansir Scoresway.
"Atas nama semua orang di Sepakbola Selandia Baru, pikiran dan doa kami tujukan kepada siapa saja yang terkena dampak tindak kekerasan yang keji ini."
"Segenap hati saya curahkan untuk komunitas futsal. Mereka adalah kelompok yang sangat erat dan berita kematian Atta ini akan sangat berat bagi semua yang terlibat dalam pertandingan. Kami merasakan sakit dan kesedihan mereka."
Aksi terorisme telah terjadi di dua masjid di Christchurch, yaitu Masjid Al Noor dan Masjid Lindwood pada Jumat (15/3/2019). Aksi brutal itu terjadi menjelang waktu shalat Jumat di kedua masjid tersebut.
Seorang warga Australia bernama Brenton Tarrant nekat menembak jamaah yang hendak menunaikan ibadah. Update terakhir jumlah korban meninggal penembakan di masjid negara itu bertambah menjadi 50 orang.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Final Swiss Open 2019, Indonesia Berpeluang Raih Dua Gelar
Berita Terkait
-
Seni Memimpin dengan Empati dalam Film Portrait of a Prime Minister
-
Tiga Korban Penembakan OPM Teridentifikasi, Jenazah Langsung Dikuburkan Gegara Kondisi Membusuk
-
Peggy Melati Sukma Ungkap Kerinduan Terbesarnya Setelah Pindah ke Selandia Baru
-
Pulang ke Indonesia untuk Berdakwah, Apa Pekerjaan Peggy Melati di Selandia Baru?
-
Peggy Melati Sukma Ungkap Pengalaman Puasa Ekstrem di Selandia Baru
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Protes PSSI Soal Wasit Masih Diabaikan AFC
-
On This Day: 21 Tahun Lalu, Bek Rambut Keriting Ini Ubah Sejarah Barcelona
-
Kiper Timnas Indonesia Numpuk Lawan Arab Saudi dan Irak, Begini Penjelasan PSSI
-
Rasmus Hojlund Jelaskan Maksud Selebrasi Tunjuk Badge Liga Champions
-
Pemain Timnas Indonesia Hokky Caraka Diduga Terseret Skandal DM Instagram Tak Pantas
-
Nasib Sial Marselino Ferdinan Tak Dipanggil Patrick Kluivert dan Indra Sjafri, Begini Faktanya
-
Irak Tak Kunjung Umumkan Skuad untuk Hadapi Timnas Indonesia, Media Lokal Bocorkan Masalahnya
-
Alasan Level Ivar Jenner Diturunkan Main di SEA Games, Ketimnbang Piala Dunia
-
AC Milan Era Allegri 2.0: Dari Kekacauan ke Fondasi Solid
-
Igor Tudor Kecewa Berat, Juventus Gagal Menang di Markas Villarreal