Suara.com - Museum yang mengoleksi sekitar 1.000 jam ini merupakan salah satu pusat arsip terpenting yang mencatat kepingan-kepingan waktu di Eropa. Masyarakat setempat menyebutnya Uhrenmuseum.
Dikenal pula sebagai The Viennese Clock Museum, pusat dokumentasi ini mengarsipkan transformasi teknologi, desain dan sosial di Benua Biru melalui jam-jam yang tersimpan di sana.
Dibangun pada tahun 1971, Uhrenmuseum mengoleksi jam astronomi, jam tangan kuno, jam lentera, hingga jam yang diciptakan pada era Biedermeier dan Belle Époque.
Jam-jam itu disusun secara kronologis sesuai tahun pembuatannya.
Saat mencapai puncaknya, jam-jam tersebut dapat berdentang bersamaan dan menghasilkan konser akustik dari ritmis jarum jam yang suaranya memenuhi setiap sudut ruangan dari bangunan tiga lantai tersebut.
Koleksi tertua museum ini, sebuah jam astronomi berusia 230 tahun yang dirancang tahun 1671. Konon jam berusia ratusan tahun ini dikalibrasi khusus dan dapat bergerak hingga tahun 9999.
Menyambangi Uhrenmuseum, kita hanya perlu merogoh kocek sebesar 6 Euro atau setara Rp 104 ribu.
Uhrenmuseum beroperasi sedari pukul 10 pagi hingga 6 sore waktu setempat.
Baca Juga: Aneh, Fosil Spesies Singa Raksasa Ini Ditemukan di Laci Museum
Berita Terkait
-
Modus Licik Eks ART Curi 5 Jam Mewah Iker Casillas, Kerugian Capai Rp3,5 M
-
Berapa Harga TIket Masuk Museum Louvre Paris? Sempat Tutup Sementara karena Koleksi Dirampok
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Pintar di Bawah Rp1 Juta: Baterai Awet, Sekali Cas Bisa Pakai Lama
-
Arsenal Nggak Ada Lawan! 5 Tim dengan Pertahanan Terbaik di Eropa Musim Ini
-
Era Baru Otomotif Indonesia Dimulai, Mobil Eropa Kini Bebas Bea Masuk
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
5 Pilihan Parfum untuk Ngantor, Wanginya Elegan dan Gak Mencolok di Ruangan AC
-
6 Merek Parfum Lokal yang Terkenal Tahan Lama dan Tidak Hilang saat Terkena Keringat, Apa Saja?
-
Sunscreen dengan Zinc Oxide Terbaik untuk Atasi Flek Hitam, Cek 5 Rekomendasinya
-
Hamish Daud Curhat Raisa Pendiam di Depannya: Seperti Apa Kecocokan Gemini vs Pisces?
-
6 Shio Paling Beruntung di Sabtu, 25 Oktober 2025: Siapa yang Dipayungi Rezeki?
-
Sunscreen SPF 50 Bertahan Berapa Jam di Kulit? Ini 7 Pilihan Terbaik, Mulai Rp12 Ribuan
-
Telur Cangkang Putih vs Coklat, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi? Cek Faktanya
-
Wacana Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Apa Syaratnya?
-
Halal Beauty Jadi Tren Baru: Bukti Kalau Kecantikan dan Kepercayaan Bisa Satu Paket
-
Susu Sapi Siap Digeser? Pecinta Kopi Beralih ke Bahan Nabati Seperti Oat dan Coconut Milk