Suara.com - Belum lama ini, fosil singa raksasa ditemukan di laci museum yang berada di Kenya. Penemuan ini cukup mengejutkan dan membuat banyak orang bertanya-tanya.
Spesies singa raksasa yang ditemukan ini dijuluki sebagai Simbakubwa Kutokaafrika yang berarti singa besar Afrika. Menurut para ahli, singa raksasa ini diperkirakan pernah hidup di wilayah timur Afrika pada 20 juta tahun silam.
Makhluk bertubuh besar ini dipercaya merupakan bagian dari kelompok mamalia Hyaenodonts yang kini telah punah. Kelompok mamalia ini memiliki gigi yang mirip dengan hyena modern.
Ditemukan dalam bentuk fosil, bagian tubuh singa raksasa seperti tengkorak, tulang rangka, dan rahang serta gigi ini ditemukan dalam sebuah laci berisi spesimen dari Zaman Es. Fosil-fosil ini ditemukan dalam sebuah laci di National Museums of Kenya.
Yang menemukan fosil singa raksasa ini adalah Nancy Stevens dan Matthew Broths pada tahun 2010. Namun, fosil ini sebenarnya sudah ditemukan pada tahun 1980 di Kenya Barat.
Tersimpan cukup lama, fosil singa raksasa ini terabaikan dan tidak pernah diteliti oleh para ilmuwan. Tersimpan cukup lama di dalam laci, akhirnya fosil ini kembali diteliti.
Secara fisik, kedua ilmuwan ini percaya jika gigi besar berukuran 20 sentimeter milik fosil ini menandakan bahwa hewan ini adalah spesies dari singa prasejarah.
Sadar jika fosil singa raksasa ini bukan berasal dari Zaman Es, kedua ilmuwan ini lalu mengungkapkan bahwa fosil ini berasal dari kelompok mamalia.
Pada dasarnya Simbakubwa Kutokaafrika ini memiliki ukuran besar layaknya raksasa. Para ilmuwan percaya jika ukuran ini jauh lebih besar dari hewan karnivora lainnya seperti beruang kutub.
Baca Juga: Final ABL: Douglas Yakin CLS Knights Bawa Pulang Gelar dari Singapura
Lebih lanjut, para ilmuwan menjelaskan jika fosil singa raksasa ini merupakan predator puncak di Afrika pada masanya.
Penemuan lain yang terungkap dari fosil singa raksasa ini adalah hewan ini sudah hidup selama 30 juta tahun yang lalu dan meninggal akibat pergerakan tektonik dan perubahan iklim. Diperkirakan, singa raksasa ini sudah punah pada 10 juta tahun yang lalu.
Berita Terkait
-
Senayan Membara: Demo Mahasiswa Berujung Ricuh, Bom Molotov Meledak di Tengah Aksi
-
Resmi Lanjut Season 3, One Piece Live-Action akan Syuting di Afrika Selatan
-
Mengenal Lebih Dekat Herve Renard, Lawan Patrick Kluivert yang Berjuluk Pangeran Afrika
-
BRI Super League: Madura United Bongkar Kriteria Bek Anyar, Asal Afrika?
-
Nova Arianto Bongkar Misi Tersembunyi di Balik Uji Coba Timnas Indonesia U-17 di Medan
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Bocoran Samsung Galaxy A17 5G: HP Murah Punya Fitur AI, Harga Mulai Rp 3 Jutaan
-
21 Kode Redeem FC Mobile 7 September 2025, Amankan Kiper Oliver Kahn
-
31 Kode Redeem FF 7 September 2025, Senjata CG15 yang Begitu Spesial Siap Menanti
-
Trik Bikin Foto Miniatur Gantungan Kunci Action Figure Sendiri di Gemini AI, Ini Prompt-nya
-
Cara Membuat Miniatur ala Action Figure Versi Terbaru Pakai Gemini AI Biar Makin Keren
-
Rumus Bikin Mobil Kesayangan Jadi Miniatur Ala Tamiya Cuma 5 Menit, Intip Caranya Modal Gemini AI
-
Prompt Edit Foto Miniatur AI Versi Pre Wedding Romantis, Mudah Pakai Gemini
-
Siap Update! Ini Daftar HP Samsung yang Bakal Dapat One UI 8
-
Tecno Megapad Pro vs Redmi Pad SE: Harga, Spesifikasi, Kelebihan, Kekurangan
-
Fenomena Gerhana Bulan Total di Indonesia: Aman Jika Dilihat Tanpa Kacamata Khusus?