Suara.com - Masih Takut Eyelash Extension? Ketahui Hal Ini Dulu
Risiko menggunakan eyelash extension atau bulu mata tambahan, memang mengerikan. Bisa menyebabkan kerontokan dan kebotakan bulu mata, hingga iritasi pada mata.
Namun, semua itu tidak akan terjadi asal dilakukan dengan tepat dan oleh ahlinya.
Sunny Marsuryani, selaku founder Your Pretty Lashes dan Get Beauty mengatakan, bila sang penyedia jasa menggunakan teknik yang tepat, penggunaan eyelash extension sebetulnya tidak akan mengganggu siklus pertumbuhan bulu mata asli.
“Sebab, secara alami, bulu mata memang akan rontok 5-8 helai setiap hari. Ini merupakan hal wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Justru menandakan akan ada bulu mata baru yang tumbuh,” ungkap Sunny saat opening gerai Get Beauty, di kawasan Jakarta Barat, Jumat (14/6/2019).
Ia menambhkan, penting untuk diingat, teknik yang digunakan juga menjadi kunci utama yang menentukan apakah eyelash extension akan bertahan lama dan tidak menimbulkan efek samping, seperti gatal-gatal.
“Bila dilihat dari proses pemasangan bulu mata, hampir seluruh penyedia jasa menggunakan cairan perekat (lem) untuk menempelkan bulu mata palsu yang ditumpuk di atas bulu mata asli. Sehingga tak banyak orang yang mengalami kerontokkan pasca melakukan treatment tersebut,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Sunny menyarankan agar konsumen tidak tergiur ketika dengan promo-promo menggiurkan dari penyedia jasa eyelash extension yang beredar di media sosial. Justru dari harga yang ditawarkan, konsumen bisa langsung menilai apakah produk yang digunakan berkualitas serta tidak menimbulkan efek samping.
"Banyak jasa yang menawarkan promo eyelash extension mulai dari Rp 100 ribu - Rp 150 ribu. Tapi saya yakin, kualitas lem dan bulu mata yang digunakan tidak sama dengan yang harganya di atas itu," ucap Sunny.
Baca Juga: Ekstensi Bulu Mata Berujung Petaka, Kulit Kelopak Mata Malah Tercabut
Selain itu Sunny juga menyinggung soal teknik pemasangan. Kalau tekniknya benar tidak akan membuat bulu mata asli jadi gundul. Jadi harus diperhatikan secara seksama saat sedang treatment.
“Prosesnya tidak boleh ada rasa sakit seperti atau ada yang tertusuk. Kalau pedih tidak apa-apa karena adanya sensasi uap. Tapi kalu sampai sakit sebaiknya langsung dilepas karena itu berbahaya," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Rekomendasi Oleh-oleh Jogja Selain Gudeg dan Bakpia, Cocok Dibawa Pulang Saat Libur Nataru
-
9 Serum Retinol dan Niacinamide Bikin Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
-
5 Parfum Wanita Wangi Elegan hingga Nostalgia untuk Kado Hari Ibu, Mulai Rp99 Ribu!
-
5 Rekomendasi Sunscreen Spray untuk Re-apply: Praktis dan Tak Khawatir Makeup Rusak
-
10 Istilah Paling Banyak Dicari Warganet Sepanjang Tahun 2025
-
5 Sunscreen Lokal yang Bisa Jadi Primer Makeup, Bikin Riasan Awet Berjam-jam
-
9 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Semarang selain Lumpia, Rasanya Lezat dan Unik
-
4 Raket Padel untuk Pemula yang Ringan dan Bantu Kontrol Permainan
-
5 Rekomendasi Lipstik untuk Ibu-Ibu Tampil Aktif di Hari Spesial, Warna Elegan Curi Perhatian
-
7 Resep Matcha yang Creamy Ala Cafe, Minuman Viral Sepanjang 2025