Suara.com - Banyak hal yang jadi semakin rumit di era media sosial, apalagi menyangkut hubungan dengan mantan pacar. Jadi sebaiknya kamu perlu tahu aturan main media sosial setelah putus cinta.
Salah satu masalah generasi milenial ketika putus cinta adalah soal bagaimana bersikap di media sosial. Hubungan dengan mantan pacar tidak benar-benar bisa berakhir begitu saja. Mungkin raga tak pernah bertemu kembali. Namun, apa kabar dengan media sosial?
Pasti banyak pertanyaan yang mampir di pikiran kita. Bagaimana kalau masih ada di dalam satu grup chat yang sama? Haruskah keluar? Haruskah unfollow semua media sosialnya? Haruskah memblokir semua kontaknya?
Pusing, kan? Hubungan percintaan masa kini memang berbeda dengan zaman dulu. Sekarang rumit dan pelik banget! Nah, dilansir dari The Guardian, ada beberapa aturan main media sosial setelah putus cinta. Simak baik-baik, ya.
1. Haruskah unfollow semua akun media sosial mantan?
Hayo ngaku, siapa yang di sini suka merasa kangen kalau lihat foto mantan muncul di timeline atau InstaStory? Ini kerap menjadi alasan utama seseorang gagal move on. Masih kepo dengan postingan mantan, sih.
Menarik diri dari media sosial sebenarnya tak perlu dilakukan. Sekarang media sosial dilengkapi dengan fitur mute post atau story yang bisa kamu manfaatkan dengan baik.
Itu akan membuatmu tidak melihat postingan mantan untuk sementara tanpa harus unfollow atau memblokir akun mereka.
2. Bagaimana dengan like postingan mantan?
Baca Juga: Demi Perbanyak Followers, Meghan Markle Pekerjakan Ahli Media Sosial
Perkara menekan tombol like dan tidak ini juga cukup membingungkan. Sebenarnya tidak ada salahnya melakukan hal tersebut. Hanya saja ada baiknya untuk dihindari saja. Sebab, ada kemungkinan mantan pacar memiliki pikiran yang berbeda.
Namun, jika hubungan dengan mantan pacar sudah bisa kembali berteman baik sebelum pacaran, menyukai unggahan mantan di media sosial itu sah-sah saja. Memperbaiki hubungan menjadi lebih baik itu bukan ide yang buruk, kok.
3. Curhat di media sosial
Bukan rahasia lagi jika media sosial sering menjadi tempat untuk curhat. Ada perasaan senang ketika orang-orang menghiburmu di kala sedih. Beberapa juga merasa lega karena sekadar mencurahkan sesuatu yang tak bisa diceritakan secara langsung kepada orang lain.
Namun, disarankan untuk tidak mengumbar terlalu banyak atau curhat kebablasan di media sosial. Media sosial bagaikan papan pengumuman, semua orang bisa membacanya. Perasaanmu bukan konsumsi publik, jadi lebih baik dihindari.
4. Keluar dari group chat yang sama dengan mantan
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
15 Link Desain Kartu Ucapan Natal 2025 Menarik, Siap Pakai Gratis!
-
4 Moisturizer Mengandung Retinol untuk Hilangkan Kerutan di Usia 50 Tahun
-
30 Link Twibbon Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Gratis Tinggal Klik!
-
Hobi Ikan Hias Naik Level, Kini Punya Panggung Kompetisi Nasional
-
Ini 6 Shio yang Diramal Paling Beruntung Besok 24 Desember 2025, Siap-Siap Hoki!
-
7 Brand Sepatu Lokal Size Besar untuk Solusi Kaki Lebar, Ada Nomor 44-45
-
Yura Yunita Ungkap Pengalaman Rambut Rontok: Bukan Soal Potong Rambut, Tapi Perawatan Kulit Kepala
-
Dari Krisis Usia Petani ke Peluang Baru bagi Anak Muda Indonesia
-
Tips Eksfoliasi Aman untuk Kulit Kering agar Skincare Meresap Lebih Maksimal
-
5 Sunscreen Lokal untuk Memperbaiki Skin Barrier, Kulit Lebih Sehat dan Kuat