Keren! Indonesia Sabet 34 Piala di Festival Ikan Guppy Internasional

Suara.com - Indonesian Guppy Popularized Association (IGPA) sebagai salah satu komunitas Ikan Guppy di Indonesia, belum lama ini menghelat Festival Internasional Guppy.

Dengan menggandeng Swasti Farm, festival bertajuk Swasti International Guppy Festival 2019 ini digelar pada 13 - 14 Juli 2019 di Yogyakarta.

Yang membanggakan, dalam kontes ikan hias ini, Indonesia menyabet 34 piala dari 63 piala yang diperebutkan dari 21 kontes.

"Indonesia menguasai 54% piala dari 100% piala yang diperebutkan dalam Swasti International Festival 2019. Untuk juara umum atau general champion Tim BD Pekalongan. Kemudian pemenang best of show adalah Ching Hsiang Chung dari Taiwan dan pemenang utama atau Grand Champion diraih Marco Chen dari Taiwan," kata Sahlan Rosyadi, President of Indonesian Guppy Popularized Association (IGPA), Minggu (14/7/2019), dalam siaran persnya.

Sebagai sebuah perhelatan internasional, sambung Sahlan, antusiasme pecinta, penghobi dan pembudidaya ikan guppy terhadap Swasti International Guppy Festival 2019 paling tinggi dibandingkan kontes apapun.

"Ini saya akui paling tinggi dibandingkan kontes ataupun festival ikan guppy yang pernah dilakukan sebelumnya di Indonesia," ujarnya.

Festival yang mempertemukan para pecinta, penghobi dan pembudidaya ikan guppy dari seluruh negara penghasil ikan guppy terbaik dan terbesar di dunia ini diikuti lebih dari seribu peserta dari Thailand, Taiwan, China, Philipina, Malaysia, Singapura dan Srilanka. Para peserta ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp 30.500.000 dalam 21 kelas kompetisi.

CEO Swasti Farm, Danang Prima berharap, digelarnya Swasti International Guppy Festival 2019 bisa menumbuhkan kecintaan masyarakat untuk memelihara ikan guppy.

Tak hanya itu, sambung dia, kontes dan festival tersebut juga bisa menjadi salah satu energi dan kekuatan komunitas ikan guppy hingga mampu berkembang sangat pesat. "Ini tentu saja akan memberi pengaruh positif terhadap pencapaian jumlah pecinta, penghobi dan pembudidaya ikan guppy yang terus berkembang hingga saat ini," ujar Danang.

Baca Juga: Yuk, Melestarikan Karya Sastra di Komunitas Kelas Puisi !