Suara.com - Revitalisasi Filosofi Sejarah, Beteng Keraton Yogyakarta Ditutup.
Pemerintah DIY menutup akses di sisi barat Beteng Keraton Yogyakarta. Penutupan yang dilakukan sejak 31 Juli 2019 lalu itu dilakukan untuk mengembalikan fungsi beteng sesuai filosofinya.
Secara filosofi, hanya ada lima pintu yang menuju ke Keraton Yogyakarta. Yakni Plengkung Nirbaya, Plengkung Tarunasura, Plengkung Jagasura, Plengkung Madyasura dan Plengkung Jagabaya.
Penutupan jalan dilakukan mulai Jalan Nagan Lor menuju ke Jalan Letjend MT Haryono. Akibatnya, pemotor tidak bisa melewati jalan tersebut meski terpasang trafic light.
"Pemotor harus muter ke jalan lain kalau mau ke Nagan atau ke MT Haryono," ujar salah seorang warga, Zainul, Minggu (4/8/2019).
Zainul berharap, revitalisasi tersebut tidak merugikan warga sekitar. Sebab kawasan tersebut akan ditutup total. Warga di sekitar beteng pun tidak harus direlokasi karena pembangunan.
"Saat ini penutupan belum berpengaruh, tidak tahu besok-besok," ujarnya.
Sementara Sekda DIY, Gatot Saptadi menjelaskan jalan masuk dari MT Haryono ke arah Jalan Nagan Lor sebelumnya tidak ada. Jalan itu merupakan jebolan dari beteng aslinya. Karenanya fungsi dari beteng tersebut dikembalikan sesuai dengan sejarahnya setelah melalui kajian dari sejumlah ahli sejarah yang mengetahui filosofis beteng.
"Kami juga melibatkan referensi sejarah yang ada," jelasnya.
Baca Juga: Mantan Gubernur DKI Ini Tak Terima Disalahkan Anies Soal Pengelolaan Sampah
Gatot menambahkan, sejumlah warga kemungkinan tidak mengetahui penutupan tersebut meski sudah ada sosialisasi. Mereka harus memutar melalui Alun-alun Kidul atau Ngasem.
Namun Gatot berharap masyarakat bisa memahami kebijakan tersebut sebagai bagian dari revitalisasi area Keraton Yogyakarta. Apalagi ada sejumlah jalur alternatif yang bisa dimanfaatkan menuju Keraton ataupun tempat wisata seperti Alun-alun Kidul, Alun-alun Utara dan Taman Sari.
"Warga diharapkan siap untuk kepentingan revitalisasi filosofi sejarah area keraton," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
4 Moisturizer Viva untuk Flek Hitam dan Kerutan usia 40-an, Harga Murah Meriah
-
5 Lip Balm Terbaik untuk Bibir Hitam Usia 40 Tahun ke Atas, Perbaiki Skin Barrier
-
Gelora Literasi Bangkit di Big Bad Wolf: Ribuan Pengunjung Serbu Bazar Buku Terbesar
-
5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Menyembuhkan Jerawat, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
7 Cushion Lokal Harga Mulai Rp60 Ribu: Tahan Lama dan Minim Oksidasi, Pas untuk Makeup Konser
-
5 Sepatu Alternatif Docmart yang Stylish dan Empuk, Harga Mulai Rp200 Ribuan
-
Promo Superindo Hari Ini 2 November 2025: Diskon 50% dari Sosis hingga Deterjen
-
5 Rekomendasi Foundation Lokal Mulai Rp65 Ribu yang Tahan Lama, Cocok Banget untuk Makeup Wisuda!
-
5 Liptint Tahan Lama Terbaik untuk Bibir Hitam, Ada Kelebihan vs Kekurangannya
-
Minyak Kemiri Vs Minyak Rosemary, Mana yang Lebih Ampuh dan Cepat Menumbuhkan Rambut?