Suara.com - Hampir sepanjang hidupnya, Matthew Galit menghabiskan waktunya di jalan. Pria yang berprofesi sebagai polisi ini pun mengalami kenaikan berat badan.
Saat muda, harus melakukan pekerjaannya di siang hari, kemudian masuk ke kelas untuk kuliah di malam hari.
"Pada masa itu, saya adalah mahasiswa yang juga pekerja penuh waktu. Saya bekerja di siang hari dan kuliah di malam hari," ujarnya, dikutip dari Menshealth.
Akibat aktivitasnya itu, ia selalu makan di luar rumah. Makanan cepat saji pun menjadi pilihannya. Kondisi ini terus berlanjut hingga suatu ketika pada bulan Februari 2011, ia sadar bahwa berat badannya mencapai 137 kilogram dan mulai kesulitan mengikat tali sepatu.
Ia bahkan harus menahan napas ketika membungkuk. Dari situ, ia berpikir untuk serius mengubah gaya hidup. Siapa sangka, langkah awal yang diambilnya benar-benar manjur dengan dampak signifikan.
Pria berusia 34 tahun ini mengawali komitmennya dengan menghindari semua jenis makanan yang memiliki layanan drive-thru. Dengan aturan diet sederhana itu, Matthew pun jadi terbiasa berpikir sebelum menentukan pilihan menu makan.
Hal itu ia lakukan bahkan ketika sedang makan bersama dengan kawan-kawannya.
"Saya selalu memeriksa daftar menu. Saya harus tetap disiplin dengan apa yang saya makan ketika saya berada di tengah kawan-kawan," tegasnya.
Selanjutnya, Matthew juga mengunduh aplikasi MyFitnessPal untuk membantunya mengamati asupan nutrisi bagi tubuh. Dengan aplikasi itu, dia melacak kebutuhan kalori untuk memangkas berat badan, termasuk lemak, karbohidrat, dan protein.
Baca Juga: Manfaat Ciuman, Bisa Bakar Kalori Hingga Turunkan Berat Badan?
Perlahan-lahan, ia menambahkan komitmennya dengan mulai melakukan latihan kardio dan angkat beban beberapa hari dalam seminggu. Bermodal konsistensi, akhirnya Matthew mampu memangkas berat badannya hingga lebih dari 45 kilogram. Bobot tubuhnya kini ada di kisaran 90 kilogram.
Dengan komitmen yang sama, Matthew pun mampu meraih cita-citanya menjadi seorang polisi.
"Dulu cita-cita ini saya lupakan, karena saya pikir saya tak akan pernah lolos tes fisik," ungkap dia.
Bagaimana? Ada yang ingin meniru cara Matthew dalam mengatasi masalah kenaikan berat badan?
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
7 Basic Skincare Anti Aging Usia 40 Tahun ke Atas, Stop Flek Hitam dan Kulit Kendur
-
5 Rekomendasi Body Lotion dengan Kandungan Niacinamide, Ampuh Mencerahkan Kulit Kusam
-
7 Sepatu Recovery Run Lokal yang Nyaman, Kualitas Dunia Bebas Lari Tanpa Pegal!
-
6 Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kunci Kulit Lembap dan Awet Muda
-
7 Rekomendasi Oleh-oleh Jogja Selain Gudeg dan Bakpia, Cocok Dibawa Pulang Saat Libur Nataru
-
9 Serum Retinol dan Niacinamide Bikin Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
-
5 Parfum Wanita Wangi Elegan hingga Nostalgia untuk Kado Hari Ibu, Mulai Rp99 Ribu!
-
5 Rekomendasi Sunscreen Spray untuk Re-apply: Praktis dan Tak Khawatir Makeup Rusak
-
10 Istilah Paling Banyak Dicari Warganet Sepanjang Tahun 2025
-
5 Sunscreen Lokal yang Bisa Jadi Primer Makeup, Bikin Riasan Awet Berjam-jam