Suara.com - Kopi merupakan salah satu minuman yang digemari banyak orang di seluruh dunia. Beberapa negara bahkan memiliki kopi khas mereka sendiri, layaknya kopi luwak yang dikenal berasal dari Indonesia.
Di Turki, kopi sendiri dikenal dengan nama Turk kahvesi. Kopi turki ini memiliki warna gelap dan tekstur sedikit berlumpur.
Tak hanya sebagai minuman khas, Turk kahvesi bahkan sudah masuk ke daftar Warisan Budaya Tidak Berwujud milik UNESCO di tahun 2013.
Maka, tidak heran jika warga Turki sangat menggemarinya. Salah satunya ada Mesude Isikli, seorang guru seni asal Turki.
Bukan cuma menggemari kopi turki, Mesude Isikli bahkan sangat menyukai cara penyajian kopi di Turki.
Hal ini dibuktikan lewat koleksinya, yaitu cangkir kopi yang jumlahnya mencapai ribuan!
Dikutip dari laman CNN, Mesude Isikli pertama mendapat cangkir kopi antik sebagai hadiah dari temannya.
Cangkir kopi tersebut diketahui terbuat dari keramik dan dihiasi desain khas Turki. Inilah yang membuat Isikli tertarik dan akhirnya ingin mengumpulkan aneka jenis cangkir kopi.
"Percakapan di hari yang spesial dimulai dengan kopi... Aku dan keluargaku, kami sangat menyukai kopi. Semangatku terhadap kopi telah membuatku penasaran terhadap cangkir kopi," jelas Isikli.
Baca Juga: Waspada, Ini Batas Aman Minum Kopi Agar Tak Kena Migrain
Maka, selama 12 tahun lamanya, Isikli pun sukses mengumpulkan 3.000 cangkir kopi. Mayoritas di antaranya adalah cangkir antik khas Turki.
"Kebanyakan adalah cangkir antik, termasuk cangkir berumur 120 tahun dan 80 tahun. Mereka semua memiliki memori, karena mereka pernah hidup dan digunakan sebelumnya."
Meski begitu, dari ribuan cangkir yang ada, Isikli tetap paling menyukai cangkir antik pertama yang diberikan temannya dulu.
"Kami punya peribahasa: Satu cangkir kopi setara dengan 40 tahun persahabatan," pungkas Mesude Isikli.
Berita Terkait
-
SIPD ASN Punya Fitur Apa Saja: Cek Bedanya dengan Info GTK
-
Menteri Brian Sindir Dosen Lakukan Riset Hanya Demi Naik Pangkat: Begitu Jadi Guru Besar, Mentok
-
Guru Besar UGM Prof Nindyo Pramono: Kerugian BUMN Bukan Korupsi, Asal Penuhi Prinsip Ini
-
Suara.com Gandeng Bank Jago, Ajak Guru Cerdas Kelola Finansial dan Antisipasi Hoaks di Era Digital
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Berapa Harga Bening Skincare? Bisnis Sukses dr. Oky Pratama hingga Punya Rumah Mewah
-
Ngaku Pernah Insecure, Ayu Dewi & Pevita Pearce Ungkap Rahasia Kecantikan Paripurna di ZAP Fest 2025
-
5 Parfum Pria dengan Aroma Kalem: Wangi Awet dan Cocok untuk Berbagai Acara
-
5 Rekomendasi Skincare Set Travel Size yang Praktis Dibawa Bepergian, Gak Ribet!
-
AQUA Bohong Soal Sumber Air? Klarifikasi Danone Sebut Air Akuifer Bikin Publik Makin Ragu
-
7 Krim Malam Mengandung Vitamin E untuk Usia 50 Tahun ke Atas agar Wajah Awet Muda
-
Siapa Ayah Na Daehoon? Setia Dampingi Putranya, Ternyata Punya Jabatan Mentereng
-
Hamish Daud Keturunan Suku Mana? Sosoknya Ramai Diperbincangkan Gegara Isu Cerai
-
Suami Clara Shinta Dituding Silent Treatment, Apa Bahayanya untuk Pernikahan?
-
5 Zodiak Paling Beruntung di Akhir Oktober 2025, Cek di Sini Apakah Kamu Termasuk