Kompleks Pemakaman dan Bangunan Belanda
Selain dijadikan barak haji, pulau ini juga pernah beralih fungsi menjadi tempat persinggahan dan gudang penyimpanan rempah-rempah pemerintah Belanda untuk diperjualbelikan di negara asalnya. Jadi jangan heran jika di beberapa tempat terlihat bangunan tua khas Belanda selayaknya rumah dan gereja.
Saat melipir sedikit ke belakang, ada sebuah kompleks pemakaman Belanda. Sebanyak 42 jenazah konon dimakamkan di sana. Tapi sayangnya, hanya ada 4 nama yang berhasil diidentifikasi.
Salah satu nama itu adalah Maria van de Velve, perempuan Belanda yang pernah tinggal di pulau Onrust bersama kekasihnya, sebelum konon katanya Maria membunuh dirinya sendiri karena sang kekasih yang tak kunjung kembali.
Arwah Maria konon masih mendiami pulau Onrust dan tidak sungkan mengganggu bagi mereka yang tidak sopan dan kurang berhati-hati. Perawakan Maria disebutkan sangat cantik dan kerap menampakkan diri dengan busana merah.
Ada Peninggalan Jepang Juga
Setelah Belanda hengkang dari Indonesia, lalu bergantilah Jepang menjajah. Nah, di pulau ini, peninggalan Jepang juga cukup banyak, seperti penjara dan terowongan yang menembus bawah laut.
Penjara ini punya empat ruangan yang terbagi menjadi ruang interogasi, gladiator, negosiasi, dan ruang sumpah. Sayangnya, pengunjung sudah tidak diperbolehkan masuk, karena pondasi dan bangunan yang cukup membahayakan.
Uniknya, pada zaman pemerintahan Belanda di abad 19, gedung tersebut belum berfungsi sebagai penjara. Namun ketika Jepang masuk, barulah bangunan itu beralih fungsi sebagai penjara.
Sebelum sampai di penjara, kita akan menemui sebuah lubang yang kini sudah ditutup dan dulunya berfungsi sebagai terowongan bawah tanah yang bisa menembus ke empat pulau, yakni pulau Cipir, Kelor, Onrust, dan Kota Tua atau dulu dikenal Batavia. Terowongan ini disebut-sebut sudah ada sejak abad ke-17 pada masa awal Belanda menjajah Indonesia.
Baca Juga: Pulau Onrust dan Cipir, Tempat Asal Mula Predikat Haji Melekat
Berikutnya: Makam pemberontak yang kontroversial
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Staycation Rasa Museum: Liburan Mewah di Makau Sekaligus Intip Dunia Picasso!
-
Bedak Herocyn Bisa untuk Wajah? Ketahui Manfaat dan Fungsi Bedak yang Satu Ini
-
Profil UTS Insearch Sydney yang Masuk Riwayat Pendidikan Gibran, Apakah Semacam Bimbel?
-
Ketika Satu Video Mengubah Nasib Restoran: Fenomena Croissant TikTok
-
Wahyudin Moridu dari Partai Apa? Anggota DPRD Viral Ngaku Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Tips Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit, Ini 5 Rekomendasi Terbaiknya
-
Aman dan Nyaman, Wali Kota Semarang Pastikan Kotanya Siap Jadi Destinasi Liburan Wisatawan
-
5 Moisturizer Ringan yang Cepat Meresap di Kulit, Gak Bikin Minyakan dan Lengket
-
Pendidikan Mentereng Lita Gading, Pantas Berani Sentil Anggota DPR Lulusan Paket C
-
Magang Fresh Graduate 2025 Dibuka Kapan? Tawaran Gaji Menggiurkan