Suara.com - 10 Hal yang Harus Dihentikan Agar Menghemat Uang Lebih Cepat
Dalam menghemat uang, tentu kita melakukan cara agar uang tersebut tidaklah boros dan cepat habis.
Kita bisa menabung untuk bekal ke depan, tanpa perlu melakukan sering berbelanja hingga menjadi konsumtif yang berlebihan.
Dilansir dari Brightside, ada sepuluh hal yang harus dihentikan agar dapat menghemat uang lebih cepat
1. Makan di luar
Jika suka makan malam, kamu mungkin akan mempertimbangkan kembali pilihan ini.
Kalau diperhatikan, sebagian besar hidangan di restoran dihargai terlalu tinggi selama waktu makan malam.
Jadi, jika kamu sudah menyiapkan makanan di rumah atau bisa memasak sendiri, kamu tidak perlu membuang uang untuk makan di luar kecuali dalam keadaan darurat atau khusus.
2. Berlangganan layanan streaming
Baca Juga: Awan Panas Muncul, Warga Diimbau Jauhi Area Puncak Merapi
Langganan layanan premium streaming seperti Spotify, YouTube, dan lain-lain juga membuat pengeluaran menjadi bertambah. Dan, pengeluaran untuk kebutuhan ini sebenarnya tidak penting. Karena semakin berlangganan, kamu tidak dapat menghemat uang dengan cepat.
3. Membeli tiket lotre (atau undian)
Membeli tiket lotre sangat menguras uang. Kadang-kadang terdengar masuk akal untuk membeli satu, karena kamu tidak pernah tahu apakah akhirnya bisa memenangkan keberuntungan dari tiket tersebut atau tidak.
Tetapi karena kemungkinannya sangat buruk, lebih baik tidak membuang-buang uang hasil jerih payah kamu hanya untuk selembar kertas yang tidak tahu pasti kamu beruntung atau tidak.
4. Menghabiskan banyak waktu untuk liburan
Kamu masih ingin menjelajahi dunia tanpa harus mengeluarkan banyak uang saku hasil jerih payahmu.
Caranya, cari penginapan yang menawarkan harga ramah di kantong.
Selain itu, manfaatkan penghargaan dan poin terkait perjalanan yang kamu dapatkan, atau bisa mengunjungi tempat liburan yang kurang populer, menginap di hostel atau guest house khusus backpacker, dan banyak lagi.
5. Jangan membeli barang hanya karena promo atau diskonan
Intinya bukan untuk berbelanja barang-barang yang dijual, ini tentang membeli barang hanya jika kamu benar-benar membutuhkannya dengan harga yang terjangkau.
Banyak orang terburu-buru membeli produk, karena diskon 50% hanya untuk kesenangan sementara waktu.
Setelah itu baru menyadari bahwa mereka telah membuang-buang uang karena tidak benar-benar membutuhkan produk itu sama sekali.
6. Jadi anggota gym
Alih-alih berolahraga di gym, kamu dapat menghemat uang dengan olahraga di rumah dan berinvestasi.
Namun, jika kamu suka menghabiskan waktu di gym, manfaatkan keanggotaan itu sebaik-baiknya dan cari cara lain untuk menghemat uang.
7. Membeli barang secara tiba-tiba
Ada orang yang suka menghabiskan uang secara berlebihan untuk hal-hal yang bahkan tidak dibutuhkan atau diinginkan.
Bisnis cenderung menggunakan banyak taktik untuk memaksa kamu membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diinginkan.
Studi mengklaim bahwa pembelian ini adalah kesenangan yang dapat merasakan rasa yang bersalah, bagi pembeli yang impulsif.
Orang-orang perlu memahami bahwa kesenangan semacam itu bersifat sementara dan membuang-buang uang kamu yang berharga, dengan kerja keras yang selama ini kamu jalani.
8. Membeli barang saat sudah di kasir
Salah satu taktik paling sulit untuk membuat kamu belanja impulsif lagi adalah barang-barang di antrean kasir.
Jadi, lain kali saat kamu mengantre, kendalikan dorongan hati kamu untuk membeli barang-barang tersebut dan mulai menghemat uang.
9. Menggunakan barang-barang sekali pakai
Tidak masuk akal untuk membeli ini, ketika kamu hanya akan membuangnya dan membelinya lagi dan menumpukkan sampah plastik, dan mencemarkan lingkungan.
Sebaliknya kamu harus membeli barang-barang yang dapat kamu gunakan lagi. Dan itu akan bertahan selama bertahun-tahun.
Barang-barang sekali pakai sangat cocok untuk acara-acara tertentu, namun seperti piring keramik adalah alternatif yang lebih baik untuk penggunaan sehari-hari.
10. Gonta Ganti Gadget
Di sinilah orang cenderung menghabiskan banyak uang ketika mereka benar-benar tidak perlu.
Misalnya, segera setelah iPhone baru diluncurkan, orang bergegas untuk membeli yang baru, bahkan jika perangkat mereka saat ini berjalan dengan baik.
Jika ini masalahnya, pertimbangkan bagaimana kamu dapat menghemat uang dengan melewatkan upgrade gadget. [Aflaha Rizal]
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow