Suara.com - Kisah Perajin Gamelan di Sleman, Lulus Kuliah untuk Bantu Bisnis Keluarga
Tak semua orang mau meneruskan bisnis keluarga, meskipun sudah berjalan puluhan tahun. Namun seorang pemuda asal Sleman, Yogyakarta, justru sengaja kuliah untuk bisa mengembangkan bisnis keluarga sebagai perajin gamelan.
Ya, kerajinan gamelan Bondho Gongso di Gamping, Sleman, Yogyakarta saat ini dikelola kakak-beradik generasi ketiga, Tri Suko dan Stevanus Permadi. Saat ditemui Suara.com, Stevanus Permadi terlihat cekatan saat melepas paku-paku lama yang terpasang di sebuah alat musik yang akan ia perbaiki.
"Saya lulusan Akademi Teknik Yogyakarta (kini bernama Politeknik ATK Yogyakarta), Bantul. Jurusan desain sepatu. Lulus kuliah langsung di sini (kerja di Bondho Gongso)," kata dia, dijumpai pada Jumat (18/10/2019).
Menjadi seorang sarjana tak menutup kesempatan baginya, untuk ikut membantu kakak menjalankan usaha gamelan itu. Bagi Permadi, sapaannya, mempertahankan eksistensi bisnis yang dirintis keluarganya adalah upaya melestarikan kebudayaan.
Beberapa kali ia diterima kerja di banyak perusahaan, dalam dan luar kota, bahkan luar provinsi. Namun, satu per satu tawaran pekerjaan itu ditolaknya.
Padahal orang tua susah memberikan kebebasan baginya untuk memilih pekerjaan atau aktivitas apapun selesai kuliah. Hanya berpesan kepada anak-anaknya kalau bisa, bisnis keluarga jangan sampai mati.
Ia tak memungkiri, sebagai manusia tentu pernah diliputi rasa bosan. Namun bagaikan nahkoda kapal yang tak ada alasan lain untuk berlabuh di lain dermaga, Permadi tetap kukuh pada pilihannya.
"Mau gimana lagi, kalau ditinggalkan eman (sayang) sejarah dan budaya. (Alasan) itu yang membuat saya bertahan," ucapnya, sembari mengumpulkan paku-paku kecil dan paku payung di lantai.
Baca Juga: Penanda Pre-Even YGF, Empat Penjuru Mata Angin Jogja Tabuh Gamelan Serentak
Ia menyatakan, ilmu yang didapat di bangku kuliah nyatanya terpakai di bisnis keluarga itu. Utamanya memilih kulit berkualitas untuk bahan kendang.
Sedikitnya ada tiga jenis kulit hewan yang bisa dipilih menjadi bahan kendang. Mulai dari kulit sapi, kerbau, kambing. Ketiganya punya fungsi dan keunggulan berbeda.
Kendang berbahan kulit kerbau dapat mengeluarkan nada tinggi saat ditabuh. Sedangkan kulit sapi, jangkauan suaranya tak setinggi suara yang dihasilkan dari menabuh kulit kerbau. Kulit kambing biasanya untuk jimbe (kendang kecil) dan rebana.
"Berbeda dengan kulit sepatu, yang kalau kuliah ada teorinya tebalnya harus sekian milimeter. Kalau kulit kendang tidak ada teorinya, pake feeling. Terlalu tebal kendang tidak bunyi, terlalu tipis gampang sobek," sebutnya.
Usaha kerajinan gamelan saat ini sedang naik daun. Anak-anak muda banyak yang mulai tertarik dengan gamelan. Berbeda dengan masa lampau, tak banyak anak muda kenal dekat dengan gamelan.
Berselang sebentar, ada dua orang lelaki berseragam batik khas Sekolah Menengah Kesenian Indonesia Yogyakarta (Sekolah Menengah Kejuruan 1 Kasihan) dan celana abu-abu, datang ke rumah produksi. Menyapa Permadi sebentar dan dibiarkan memilih beberapa alat musik di belakang. Setelah kedua anak itu berlalu, percakapan berlanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
5 Manfaat Minuman Elektrolit untuk Kulit, Rahasia Tiffany SNSD Tetap Awet Muda di Usia 36 Tahun
-
5 Koleksi Tato Tiffany SNSD, yang Segera Jadi Nyonya Byun Yo Han
-
5 Inspirasi OOTD Nongkrong ala Tiffany SNSD yang Wajib Ditiru
-
10 Ide Kado Natal di Miniso: Multifungsi dan Tetap Terjangkau
-
Mengintip Tren Terbaru: Mengapa Perjalanan Mewah Kini Makin Diminati Wisatawan Indonesia?
-
5 Pilihan Sepatu Vans Ori yang Diskon di Foot Locker, Harga Jauh Lebih Murah
-
Sensasi Musim Dingin di Jakarta! IDD Sulap Liburan Akhir Tahun dengan Salju dan Pohon Natal Raksasa
-
5 Cushion dengan Formula Skincare untuk Usia 50-an, Bantu Samarkan Keriput
-
5 Sunscreen Tahan Air dan Keringat untuk Pelari agar Kulit Tidak Belang
-
7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda