Suara.com - Menjadi model kalender bisa jadi memberikan kebanggaan tersendiri. Para petani perempuan di Inggris bahkan bersedia foto telanjang dalam sebuah pemotretan album kalender 2020.
Melansir Daily Star, banyak perempuan telah dipotret dengan berpose tanpa busana di antara jerami, traktor, hingga bergaya seolah sedang memberi makan hewan.
Sang fotografer, Nicola de Pulford, sengaja melakukan perjalanan di wilayah Inggris demi menemukan tanah pertanian terbaik untuk lokasi pemotretan.
Nicola memaparkan, pemotretan dengan konsep seperti itu pertama kali dilakukan pada 1999 lalu. Kalender pertama mereka terinspirasi bencana penyakit sapi gila yang menyebabkan pemboikotan daging sapi Inggris di seluruh Eropa.
Pertanian di Inggris dalam keadaan yang sangat buruk waktu itu. Nicola pun terdorong untuk mencari solusi agar para petani tidak patah semangat.
"Saya pikir, jika mereka tidak menginginkan produk pertanian kami, mereka bisa memiliki anak laki-laki kami. Kalender pertama hanya (berisi foto) laki-laki," kata Nicola.
Tak disangka, setelah itu banyak yang menghubungi Nicola untuk terlibat dalam permotretan foto kalender. Usia bukan penghalang. Bahkan, sejauh ini pernah ada 73 tahun dan wanita 63 tahun yang berpartisipasi.
"Semua model juga dibayar tapi mereka bisanya tidak mengetahui hal ini saat mendaftarkan diri," tutur Nicola.
"Semua toko yang kami suplai juga menghasilkan keuntungan dari kalender yang mereka jual dan kami hanya menyuplai outlet independen," katanya lagi.
Baca Juga: 6 Tips Aman Mengirim Foto Seksi ke Pasangan, Saat Mabuk Jelas Dilarang!
Kini, dua kalender diproduksi setiap tahun, yakni versi laki-laki dan perempuan. Selama 20 tahun terakhir, diperkirakan angka penjualan telah mencapai 100 ribu poundsterling atau sekitar Rp 1,8 miliar dan telah disalurkan ke berbagai badan amal.
Sementara itu, penjualan yang memuat foto telanjang petani seksi untuk album kalender 2020 akan disalurkan kepada yayasan Chernobyl Children’s Lifeline. Tujuannya, membantu mereka yang masih mengalami penderitaan akibat bencana nuklir Chernobyl.
Kalender dijual seharga 7,99 poundsterling atau sekitar Rp145 ribu. Informasi lebih lanjut, bisa diakses melalui thefarmerscalendar.co.uk.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran