Suara.com - Nama Barbara Hillary merupakan salah satu nama yang berhasil mencetak sejarah di dunia traveling. Di usianya yang tak lagi muda, Barbara Hillary berhasil menjadi perempuan kulit hitam pertama yang mencapai kutub utara dan selatan.
Melansir dari laman NY Times, Barbara Hillary dikabarkan meninggal dunia belum lama ini pada usia 88 tahun. Tiga belas tahun sebelumnya, Barbara Hillary sendiri berhasil tiba di Kutub Utara pada usia 75 tahun.
Barbara Hillary sendiri sebenarnya adalah seorang perawat. Di usia 20-an, Hillary sempat menderita kanker payudara dan di usia 60 dirinya menderita kanker paru-paru.
Setelah pensiun di usia 55 tahun, Hillary pun memutuskan untuk berpetualang. Dia pernah pergi melakukan seluncur di Quebec, hingga memotret beruang kutub di Manitoba.
Saat itulah, Barbara Hillary mengetahui jika tidak ada perempuan keturunan Afrika-Amerika yang pernah ke kutub. Merasa tertantang, Hillary pun bertekad untuk menjadi yang pertama.
Sebelum akhirnya berhasil mencapai Kutub Utara di usia 75 tahun, Barbara Hillary sempat mengalami berbagai tantangan.
Pertama, dirinya sama sekali tak punya organisasi maupun pendanaan sehingga harus mengandalkan donasi. Tak hanya itu, Barbara Hillary sudah kehilangan 25 persen dari kemampuan bernapasnya karena operasi kanker paru-paru.
Barbara Hillary juga harus belajar untuk melakukan ski demi pergi ke kutub utara. Dirinya juga makan lebih banyak sayuran, berolahraga, dan meningkatkan asupan vitamin.
Ketika akhirnya berhasil mencapai Kutub Utara, Barbara Hillary tak cuma merasa senang. Dia juga tertantang untuk melakukan lebih.
Baca Juga: GoTix Gandeng STB, Traveling Turis Indonesia ke Singapura Makin Mudah
"Aku tidak pernah merasakan rasa senang dan bersemangat seperti itu. Aku berteriak, melompat-lompat, selama beberapa menit pertama," ucapnya kepada The New Yorker kala itu.
Empat tahun setelahnya, barulah Barbara Hillary akhirnya berhasil berdiri di Kutub Selatan, tepatnya pada 6 Januari 2011. Di sana, Hillary pun menyadari dampak perubahan cuaca pada Bumi.
Sebelum kematiannya, Barbara Hillary bahkan sempat bepetualang ke Mongolia dan bertemu suku nomaden yang kehidupannya terancam akibat perubahan cuaca.
Terlepas dari petualangannya, Barbara Hillary juga menghabiskan sisa hidupnya setelah pensiun untuk menjadi pembicara dan motivator seputar perubahan iklim.
Tak hanya itu, Barbara Hillary juga pernah meninggalkan pesan bagi anak-anak muda ketika berbicara di sebuah acara kelulusan.
"Di setiap fase dalam hidupmu, lihat apa saja pilihan yang kamu punya. Tolong, jangan pilih hal yang membosankan," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Mengenal Bodo/Glimt Klub Kutub Utara yang Lolos Pertama Kali ke Liga Champions
-
Alarm Bahaya dari Kutub: Saat Beruang Kutub Berjuang Melawan Perubahan Iklim
-
Dari Beruang Kutub Hingga Penyu: Kisah Tragis Satwa Liar Korban Perubahan Iklim
-
Sahur dan Buka Hampir Bersamaan, Di Daerah Ini Puasa Jadi yang Tercepat di Dunia!
-
Bagaimana Serangga Asli Antartika Melawan Dingin
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Intip Riwayat Pendidikan 3 Menantu Jokowi, Siapa Paling Mentereng?
-
Bung Hatta hingga Gibran, Intip Riwayat Pendidikan Wapres RI dari Masa ke Masa
-
Natasha Ardiani, Founder Perempuan yang Siap Bawa Fintech Indonesia Mendunia
-
Link Resmi Pengumuman Rekrutmen PT KAI Lulusan SMA, D3, dan S1, Cek Namamu!
-
Profil Meilanie Buitenzorgy, Dosen IPB Analisis Pendidikan Gibran Cuma Setara SD?
-
Viral Tren Sleepmaxxing untuk Meningkatkan Kualitas Tidur, Ketahui Bahaya di Baliknya
-
Dari Mana Kekayaan Jennifer Coppen? Santai Ikut Pindah ke Belanda Demi Support Justin Hubner
-
Mahal Banget? Intip Biaya Sekolah SMA di Singapura seperti Gibran dan Kaesang
-
Cara Edit Foto Bergerak Pakai Efek AI Walk Lagi Viral, Begini Prompt Anti Gagalnya!
-
Cara Membedakan Sunscreen Wardah Asli dan Palsu, Cek Sebelum Membeli