Suara.com - Menjelang tutup tahun, bukan berarti tertutup juga drama di kalangan keluarga Kerajaan Inggris. Jumat (20/12/2019) kemarin, warga Brighton dan Hove menyebarkan petisi agar gelar Duke dan Duchess of Sussex tak lagi digunakan oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Melansir Marie Claire, semua ini berawal dari petisi yang dibuat oleh seorang warga bernama Charles Ross.
Ia membuat petisi di situs website Dewan Kota Brighton dan Hove agar gelar bangsawan Sussex dihapus dari Pangeran Harry dan Meghan Markle.
"Kami yang menandatangani petisi di bawah ini meminta Dewan Kota Brighton dan Hove untuk menolak penggunaan gelar Duke of Sussex dan Duchess of Sussex pada Henry ('Harry') Windsor dan Rachel Meghan Markle," tulis petisi itu.
"Sebagai penduduk Brighton dan Hove kami meminta Dewan Kota Brighton dan Hove untuk tidak merujuk individu-individu ini dengan gelar seperti itu yang kami yakini sepenuhnya tidak demokratis dan melambangkan penindasan masyarakat umum oleh elit kaya," bunyi lanjutan petisi itu.
"Brighton Council tidak akan mengundang atau menghibur orang-orang ini atau memberi mereka keramah-tamahan di atas dan di luar anggota masyarakat biasa".
Tentu saja petisi ini tak bisa mengubah status kebangsawanan Pangeran harry dan Meghan Markle, karena sebagaimana yang diketahui, hanya Ratu Elizabeth II yang berhak melakukan hal tersebut.
Sementara petisi ini ramai diributkan, Pangeran Harry dan Meghan Markle sedang menikmati liburannya di Amerika, di kampung halaman Meghan.
Baca Juga: Bela SMB, Aktivis HAM Diserang Hoaks, Muncul Petisi #KamiBersamaEra
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Aman dan Nyaman, Wali Kota Semarang Pastikan Kotanya Siap Jadi Destinasi Liburan Wisatawan
-
5 Moisturizer Ringan yang Cepat Meresap di Kulit, Gak Bikin Minyakan dan Lengket
-
Pendidikan Mentereng Lita Gading, Pantas Berani Sentil Anggota DPR Lulusan Paket C
-
Magang Fresh Graduate 2025 Dibuka Kapan? Tawaran Gaji Menggiurkan
-
Terpopuler: Hakim Vonis Mati Sambo Dicoret DPR, Profil Istri Menkeu Jadi Sorotan
-
Rahasia Aroma Woody: Mengapa Wangi Kayu Tak Lekang Waktu
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein