Suara.com - Jelajahi Citarasa Kopi Gunung Slamet, Laris Sejak Zaman Belanda!
Bergeliatnya bisnis kopi di Indonesia membuat produk kopi lokal di masing-masing daerah mendapat angin segar. Jika dahulu hanya beberapa daerah saja yang dikenal sebagai pencipta kopi terbaik, kini hampir seluruh daerah berlomba saling memperkenalkan produk kopi terbaiknya.
Tak terkecuali kopi yang tumbuh di lereng Gunung Slamet. Sebagai upaya pengenalan produk kopi lokal, pegiat serta gabungan komunitas pecinta kopi menggelar Festival Kopi Gunung Slamet di Wana Wisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, sejak Sabtu (28/12/2019) hingga Minggu (29/12/2009).
Festival ini diselenggarakan untuk mengenalkan kembali kopi di lereng Gunung Slamet di wilayah lima kabupaten yakni Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal dan Brebes.
Selain upaya pengenalan sejarah kopi Gunung Slamet, pihaknya juga mencanangkan kopi Gunung Slamet sebagai Indikasi Geografis (IG), sehingga diharapkan nantinya hanya ada satu nama kopi Gunung Slamet, meski berbeda lokasi kabupaten.
"Dengan adanya IG, maka kopi yang dibudidayakan petani baik di Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal dan Brebes, hanya ada satu namanya yakni kopi Gunung Slamet," kata ketua panitia Festival Kopi Gunung Slamet, Galih Budi Setiawan di sela acara.
Ia mengaku bakal membantu petani dalam pemrosesan hingga pemasaran. Sebab, kalau tidak ada proses yang dilakukan dengan standar, maka kopi kurang berkualitas.
Jika mengacu pada kesejarahan yang ada, kopi Gunung Slamet yang umumnya adalah berjenis robusta dan sudah dikenal menjadi incaran sejak zaman Belanda.
"Kami juga sempat mengundang sejarawan yang mengungkap mengenai sejarah kopi Gunung Slamet yang menjadi salagh satu komoditas unggulan zaman VOC," ujarnya.
Baca Juga: Cita Rasa Kopi, Dulu Pahit Sekarang Favorit
Menurut Galih, kopi yang diproses secara baik, turut berpengaruh pula pada kualitas kopi itu sendiri. Pihaknya berjanji akan membantu hingga proses pemasaran agar harga bisa relatif lebih stabil.
"Ini yang ikut festival kopi tidak hanya para petani, tapi juga mereka yang berkecimpung dari hilir atau para pemilik kafe. Kami memang ingin menjembatani antara hulu dan hilirnya. Di hulu, petani bisa sejahtera, sedangkan di hilirnya, pemilik kafe akan mendapatkan kopi Gunung Slamet yang berkualitas," pungkasnya.
Rangkaian acara tersebut meliputi bazar kopi lokal, lomba mural bertema kopi, lomba fotografi, lomba battle V60 yang diikuti sejumlah barista dari berbagai daerah termasuk terjauh dari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng