Suara.com - Seniman kontemporer Melati Suryodarmo membuat terobosan baru dalam konsep pameran karya seni. Untuk pertama kalinya, Melati akan menggelar pameran seni performans di dalam museum dengan menampilkan tiga belas karya.
Tak tanggung-tanggung, pameran tunggal itu akan digelar selama tiga bulan berturut-turut di Museum MACAN, Jakarta, mulai 28 Febuari hingga 31 Mei 2020 mendatang.
Melati mengungkapkan, seluruh yang dipamerkan merupakan kumpulan karya dirinya selama lebih dari 20 tahun menjadi seniman kontemporer.
"Ada 13 karya, beberapa karya istilahnya performance yang disediakan untuk disajikan oleh performance lain. Tidak untuk akting, tapi untuk mengalami, dirasakan langsung," kata Melati dalam konferensi pers di Museum MACAN, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Pameran tersebut diberi tajuk 'Why Let the Chicken Run?' yang juga merupakan karya Melati paling terkenal dan pertama kali ditampilkan pada 2001.
'Why Let the Chicken Run?' menggambarkan sang seniman yang mengejar seekor ayam jantan hitam di area galeri sebagai simbol proses manusia dalam mengejar hal-hal yang diinginkan dalam hidup.
Dari seluruh karya yang ditampilkan, 12 performans di antaranya berdurasi antara 15 menit hingga 12 jam. Salah satu karya berdurasi 12 jam merupakan 'I'm a Ghost in My Own House' yang akan ditampilkan pada Sabtu, 29 Febuari 2020 sejak pukul 09.00-21.00 WIB.
Performans itu bercerita tentang Melati yang akan menghancurkan dan menggiling ratusan kilogram arang di atas meja. Karya ini menyampaikan gagasan Melati mengenai energi kehidupan yang dapat disamakan dengan siklus hidup.
"Apa harus 12 jam nonton? Tidak. Karena konsep waktu durasi panjang itu adalah proses. Jadi memberi ruang pada sebuah proses. Bagi saya penting sekali hadir bersama pikiran dalam karya seni performans untuk menekankan bahwa ada proses perubahan, ada perbedaan yang muncul, ada energi yang tergerak," paparnya.
Baca Juga: Saksikan, Sebentar Lagi Pameran Astra Auto Fest Siap Pentas di 4 Kota!
Menurut Melati, seni performans memang bersifat radikal. Artinya sebagai puncak dari nilai seni seketika saat itu ditampilkan. Sehingga akan lebih tersampaikan jika disaksikan langsung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun