Suara.com - Setelah menyindir keputusan Ratu Elizabeth II yang tak mengizinkan Pangeran Harry dan Meghan Markle menggunakan nama 'Sussex Royal', pasangan ini kembali mengeluarkan sindiran panas. Keduanya mengkritisi periode 'masa transisi' yang harus mereka jalani selama setahun pasca Megxit, sementara bangsawan lain tidak melakukan hal yang sama ketika ingin berkarier di luar lingkungan kerajaan. Siapa sih, bangsawan lain yang dimaksud?
Dari dalam negeri, ada satu berita unik tentang ngopi yang bisa dibayar pakai sampah. Padahal, di mana-mana, ngopi ya bayarnya pakai uang, entah cash atau elektronik. Seperti apa warung kopi yang menerima sampah sebagai alat pembayaran ini?
1. Drama Berlanjut, Meghan Markle Kembali Sindir Kerajaan Inggris
Setelah menyindir keputusan Ratu Elizabeth II yang tak mengizinkan Pangeran Harry dan Meghan Markle menggunakan nama 'Sussex Royal', kini pasangan ini kembali mengeluarkan sindiran panas.
Duke dan Duchess of Sussex mengkritisi periode 'masa transisi' yang harus mereka jalani selama setahun pasca Megxit, sementara bangsawan lain tidak melakukan hal yang sama ketika ingin berkarier di luar lingkungan kerajaan.
2. Unik, di Warung Kopi Ini Ngopi Bisa Bayar Pakai Sampah
Barista menerima sampah plastik yang ditukarkan dengan kopi di Kampus Unair Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (27/2). Ngopi bayar sampah yang digelar di area kampus oleh mobile cafe itu, selain diharapkan mengedukasi mahasiswa agar tidak membuang sampah sembarangan juga mengenalkan nilai ekonomi dari hasil pengolahan sampah. [ANTARA FOTO/Budi Candra Setya]
Baca Juga: Gara-Gara Gaun, Meghan Markle dan Victoria Beckham Pernah Berseteru
3. Arab Saudi Hentikan Sementara Izin Umrah, Travel Agent Buka Suara
Keputusan pemberhentian sementara izin pelaksanaan umrah dan pengajuan visa oleh pemerintah Arab Saudi akibat ancaman wabah virus corona covid-19 membuat biro travel pelaksana haji dan umrah di Indonesia buka suara, salah satunya PT Al Badriyah Wisata yang dikenal pula dengan sebutan Al Badar Wisata.
Kepada Suara.com, Direktur Utama PT Al Badriyah Wisata Jakarta, Subaebasni mengatakan bahwa pihaknya baru mengetahui keputusan tersebut melalui siaran berita televisi nasional Kamis pagi (27/2/2020)
4. Jajan Dikit Tapi Nongkrong Berjam-jam, Apa Kata Bos Janji Jiwa?
Kedai kopi kekinian menjadi pilihan utama saat hendak berkumpul bersama teman atau mengerjakan tugas di luar kantor. Tapi kamu pasti pernah menemukan orang-orang yang jajan sedikit tapi nongkrong berjam-jam, kan? Atau malah bisa jadi kamu salah satunya, ayo ngaku?
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Murah dengan Wangi Mewah, Tercium dari Jarak Jauh
-
5 Aroma Parfum yang Bikin Emak-Emak Arisan Auto Wangi Sepanjang Hari!
-
6 Pilihan Bedak Tabur yang Bikin Glowing Tahan Lama, Harga Terjangkau!
-
5 Sepatu Lari Lokal Pilihan untuk Daily Runmu!
-
5 Sepatu Running Harga Rp100 Ribuan: Lari Nyaman, Dompet Tetap Aman
-
Kesehatan Generasi Muda Terancam Dampak Buruk Boba dan Kopi Kekinian
-
Rahasia Koleksi Perhiasan Terbaru Happy Salma Terungkap!
-
5 Skincare Pencerah Wajah dalam 7 Hari yang Terdaftar BPOM, Murah, dan Aman
-
Apakah September Ada? Ini Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Biar Siap Cair
-
Terpopuler: Jam Tangan hingga Cara Healing Unik Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa