Suara.com - Dalam laporan keterangan pers soal virus Corona Covid-19 yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor pada Minggu (15/3) kemarin, Presiden Jokowi sempat menyinggung mengenai istilah social distancing atau jagak jarak sosial.
"Yang paling penting social distancing bagaimana kita menjaga jarak. Dengan kondisi itu kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, dan ibadah di rumah," kata Presiden Joko Widodo, Minggu (15/3/2020).
Pertanyaan kini muncul, apa itu social distancing atau jaga jarak sosial? Dan Bagaimana penerapannya?
Dikutip Suara.com dari The Atlantic, Carolyn Cannuscio, seorang direktur riset di Center for Public Health Initiatives dari University of Pennsylvania mengatakan bahwa social distancing sebenarnya cukup sulit untuk dilakukan.
"Rekomendasinya meminta kita untuk menambah jarak dengan orang lain, padahal berada dekat dengan orang-orang itulah yang membuat hidup menyenangkan. Jadi ini akan menjadi hal yang sulit. Tak diragukan lagi," ujarnya dalam sambungan telepon kepada The Atlantic.
Secara terperinci, berikut adalah hal yang bisa dan tidak bisa kamu lakukan saat penetapan social distancing terkait pencegahan wabah virus corona Covid-19;
Apabila kamu tak bergejala:
1. Haruskah menghindari kafe dan restoran?
Menurut Cannuscio, kamu harus menghindari berkumpul di tempat umum dan disarankan berada di rumah sesering mungkin.
Sementara menurut Crystal Watson seorang pakar senior di Johns Hopkins Center for Health Security, hal tersebut bergantung pada konteksnya.
Baca Juga: Bukan Lockdown, Ini Kebijakan Presiden Jokowi Terkait Pencegahan Covid-19
"Jika kita berada dalam situasi di mana penyakit tersebut telah tersebar luas, saya rasa orang-orang juga mulai lebih ingin berada di rumah dan tidak akan ke tempat yang ramai," katanya.
Albert Ko, ketua departemen epidemiologi di Yale School of Public Health mengatakan bahwa tak ada indikasi pasti harus menghindari kafe dan restoran, namun mempraktekkan hidup sehat yang adalah tanggung jawab semua orang, merupakan cara terbaik mengurangi risiko terpapar virus.
2. Boleh mengundang teman mampir ke rumah?
Watson berkata tak masalah mengadakan perkumpulan kecil selama yang diundang tak menunjukkan gejala atau masalah pernapasan. Apabila ada yang terlihat sakit, jangan berada di tempat yang sama.
Sementara menurut Albert, kita berada dalam zona abu-abu di mana kita harus melakukan social distancing, seperti boleh berkumpul asal tidak duduk terlalu dekat, selalu cuci tangan dan hindari menyentuh wajah.
"Saya akan merekomendasikan untuk meminimalisir kontak sosial, yang berarti semua pertemuan sosial juga dibatasi. Dan itu termasuk perkumpulan yang intim antarteman," ungkap Cannuscio.
3. Haruskah berhenti pacaran?
Pacaran biasanya hanya melibatkan dua orang, dan yang dikhawatirkan adalah perkumpulan massal dan risiko munculnya super-spreader. Kata Albert, pacaran masih tak masalah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Ke Kuala Lumpur Anti-Ribet: Terbang ke Bandara Subang, Liburan Jadi Lebih Sat Set!
-
Liburan Anti Bosan! 5 Playground Kekinian yang Wajib Dikunjungi Keluarga di Jakarta
-
Viral Siput Diduga Terekam di Makanan MBG, Ancam Kerusakan Otak Jika Termakan
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Jadi Pemain Sepak Bola Klub Eropa: Barcelona sampai Real Madrid
-
Siap Dieksplor! Kota Lama Semarang dan Sekitarnya Disulap Jadi Destinasi Heritage Terpadu
-
Menuju Semarang Kota Sinema, Ada Pemutaran Film Pendek di Layar Tancap Pasar Malam
-
Cara Cek Pengumuman Hasil Tes Tahap 1 Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih
-
Rekam Jejak Hasan Nasbi yang Diangkat Jadi Komisaris Pertamina: Pekan Lalu Dicopot dari Kepala PCO
-
Link Download Shopee Lite untuk Berburu Promo dan Diskon Pakai Aplikasi Ringan
-
3 Rekomendasi Moisturizer Terbaik Versi Dokter Tompi, Ini Rangkaian Skincarenya