Suara.com - Penerapan social distancing jarak sosial yang diberlakukan beberapa hari ini merupakan upaya yang dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 melibatkan beberapa aspek, termasuk transportasi publik.
Disampaikan oleh Dr dr Brian Sri Prahastuti, MPH, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, ada empat protokol tranportasi publik dan acuan edukasi terhadap masyarakat sebagai pengguna transportasi publik.
"Kepatuhan semua pihak terhadap protokol ini sangat ditekankan untuk mencegah penularan virus penyebab Covid-19 serta untuk menjamin efektivitas kebijakan social distancing dalam upaya memutus virus penyebab Covid-19," kata dr Brian dalam konferensi pers melalui akun YouTube BNPB, Rabu (18/3/2020).
Secara garis besar, protokol ini mencakup upaya penyebaran virus di dalam kendaraan, antar penumpang atau pengguna, dan pengelola transportasi publik.
Yang pertama, melakukan disinfektan pada kendaraan secara berkala, setidaknya dua sampai tiga kali sehari dengan memerhatikan jam-jam sibuk. Serta memberi perhatian lebih pada area yang lebih sering dipegang, misalnya pegangan pintu dan tangan atau sandarakan kursi.
Kedua, di dalam kendaraan disediakan cairan pembersih tangan dan masker wajah sebagai antisipasi jika ada keadaan khusus yang membutuhkannya.
Ketiga, pengelola menyediakan materi edukasi perilaku pencegahan penularan Covid-19 yang harus dilakukan oleh setiap individu yang berada di dalam kendaraan ataupun lingkungan transportasi publik, baik sebagai penumpang, petugas, maupun pengelola.
Seperti imbauan kepada orang sakit terutama dengan gejala infeksi saluran napas yaitu seperti demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, untuk tidak menggunakan transportasi publik.
"Edukasi bersin dan batuk yang benar. Pembiasaan cuci tangan pakai sabun dengan tata cara yang benar. Dan promosi hidup bersih dan sehat sebagai bagian dari gerakan masyarakat sehat," jelas dr Brian.
Baca Juga: Krisdayanti Liburan ke Eropa Dihujat Karena Corona, Yuni Shara Buka Suara
Keempat, memastikan area sekitar transportasi publik seperti stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, dan lain-lain untuk secara ketat untuk melakukan penapisan dengan deteksi suhu tubuh menggunakan thermo gun atau thermo scanner tergantung dari kapasitas tempat tersebut.
Kemudian mengatur antrian pada jarak aman, minimal satu meter, menjaga kebersihan area publik, dan melakukan tindakan disinfektan pada area-area yang potensial untuk menularkan virus, misalnya tombol lift, di dalam lift, pegangan tangan, kemudian gate dan lain sebagainya.
Menyediakan handwashing station dengan air mengalir yang berfungsi, sabun cair dan pengering serta tempat sampah yang bersih dan pastikan tata kelola perusahaan untuk petugas dan pegawai lainnya.
Termasuk pengaturan jam kerja, perlindungan diri pada karyawan, melarang karyawan sakit tetap bekerja, dan pengaturan cara kerja dengan social distancing.
"Tanggung jawab setiap individu untuk memastikan dirinya tidak menularkan virus corona kepada orang lain adalah bagian penting pelaksanaan protokol," pungkas dr Brian.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI