Suara.com - Takut Naik Pesawat? 5 Tips dari Pilot Senior Ini Bisa Membantu
Rasa takut naik pesawat, dengan alasan apapun, bisa dialami siapa saja. Apalagi jika Anda memiliki kenanganan buruk tentang pesawat terbang.
Meski begitu, bepergian dengan pesawat tidak bisa dihindari oleh sebagian orang. Pekerjaan yang menuntut perjalanan lewat udara mengharuskan Anda untuk naik pesawat meskipun takut.
Nah, pilot senior dari maskapai British Airways, Kapten Steve Allright dan timnya mengadakan kursus dasar-dasar penerbangan untuk membantu orang-orang yang takut naik pesawat terbang. Para peserta juga diajak untuk melakukan penerbangan singkat ke Bournemouth, Inggris di akhir kursus.
Berikut beberapa tips dari British Airways berikut agar Anda tak takut lagi naik pesawat terbang, seperti dikutip dari Popular-world.com.
1. Tanamkan rasa percaya pada pilot
Saat terbang, kendali seutuhnya berada di tangan pilot. Mungkin sedikit sulit untuk memahami bagaimana orang menikmati terbang ketika rasa takut mengambil alih. Tapi perlu diketahui seorang pilot benar-benar memiliki semangat kuat untuk pekerjaan mereka dan telah melalui proses seleksi yang ketat. Setidaknya program pelatihan dua tahun untuk sampai ke tempat mereka berada.
2. Pahami konsep turbulensi
Turbulensi jadi hal yang tak asing lagi di dunia penerbangan. Mungkin tidak nyaman tapi ini tidak selalu berbahaya. Kapten Allright juga menjelaskan kondisi pesawat yang terbang sudah siap dengan segala kondisi saat turbulensi.
Baca Juga: Takut Virus Corona Covid-19, Penumpang Ini Naik Pesawat Dibungkus Plastik
3. Kontrol pikiran negatif
Selalu ada saja pikiran negatif soal terbang, apakah sayapnya patah atau mesinnya mati. Tapi apapun pikiran negatifnya, selalu bayangkan akhir yang bahagia di mana Anda turun dari pesawat dengan aman. Mentalitas positif ini akan membantu mengurangi kecemasan dan membuat Anda tetap tenang dalam penerbangan.
4. Atur pernapasan
Saat panik seseorang cenderung bernapas tak tak teratur. Anda perlu memperhatikan pernapasan Anda dan mengendalikannya. Jika Anda merasa cemas saat tengah lepas landas, Anda bisa tarik napas selama empat detik dan buang napas selama empat detik.
5. Komunikasi dengan awak kabin
Awak kabin ada tak hanya untuk menyajikan makanan atau minuman yang Anda inginkan, mereka juga bisa Anda ajak bicara untuk membuat Anda merasa tetap aman dan tenang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Aaliyah Massaid Punya Bisnis Apa? Thariq Gelagapan Disinggung Bisnisnya
-
MDIS Singapura Sekolah Apa? Mengenal Kampus Wapres Gibran di Singapura
-
Ide Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Bareng Idola Tetap Sopan dan Elegan, Tanpa Pose Saru!
-
Thariq Halilintar Kerja Apa? Bingung Dicecar Deddy Corbuzier Punya Bisnis Apa
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah untuk Flek Hitam, Harga Ekonomis Bikin Percaya Diri
-
5 Moisturizer Pria di Indomaret Bikin Wajah Lembap dan Cerah, Mulai Rp30 Ribuan
-
Gaji PMO dan Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Apakah Sama? Simak Rinciannya
-
Di Balik Pesona Komodo: Sentuhan Harapan untuk Pendidikan Anak dari Sebuah Alat Tulis
-
Rahasia Kulit Glowing Alami Terungkap: Pegagan, Bintang Baru Skincare Lokal yang Wajib Dicoba!
-
Profil Kartika Sari Dewi Soekarno, Setengah Abad Lebih Baru Kali Ini Ziarah ke Makam Bapaknya