Suara.com - Wabah virus corona Covid-19 setidaknya telah mengajarkan manusia untuk menjaga kebersihan pribadi dan kesehatan orang lain.
Publik terus diingatkan untuk mencuci tangan sesering mungkin dan mengenakan masker jika sedang sakit juga menjaga jarak dengan aman.
Negara-negara di Asia Tenggara seperti Singapura dan Malaysia bahkan telah meluncurkan langkah baru dengan menutup tempat hiburan. Selain itu, pertemuan di luar kantor dan sekolah hanya diizinkan maksimal 10 orang.
Tapi jika tetap harus beraktivitas di tempat umum, masyarakat di beberapa negara punya cara kreatif untuk menjaga jarak dan meminimalisir penularan infeksi virus corona. Seperti yang telah Suara.com alih bahasakan dari laman Asia One berikut ini!
1. Tongkat kayu untuk mengantarkan makanan
Lantaran takut melakukan kontak fisik dengan orang lain, pedagang makanan di Thailand menggunakan tongkat kayu untuk memberikan pesanan pada pembelinya. Kreatif dan aman bukan?
2. Jaga jarak di dalam mobil
Jika terpaksa harus naik kendaraan umum seperti layanan taksi online, pastikan juga jarak jarak dengan pengemudi. Kamu dapat mengambil sisi kiri kursi belakang, yang berjarak cukup jauh dari pengemudi.
3. Sedikit orang dalam lift
Banyak menari tinggi di dunia yang telah memiliki lift dan dibagi menjadi delapan kotak dengan orang-orang di sisi menghadap ke dinding lift. Sehingga dapat menjaga jarak satu sama lain, yang juga akan membantu mengurangi pembicaraan yang tidak perlu dan semburan cairan pernapasan yang dihasilkan.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Ibunda Presiden Jokowi Berobat di RSPAD Gatot Subroto
Tanda serupa juga terlihat di rumah sakit Thailand yang menunjukkan ke arah mana setiap orng harus menghadap.
4. Menandai jarak
Di sebagian besar pusat jajanan dan restoran-restoran, tempat duduk ditandai untuk membatasi pengunjung, sehingga mengurangi jumlah pelanggan di sebuah meja. Jarak yang aman juga akan menjadi norma di area publik lainnya seperti tempat hiburan, restoran, pusat jajanan, dan bioskop.
Langkah-langkah menjaga jarak yang aman juga telah diterapkan di tentara. Tentara terlihat berdiri di kotak yang ditandai sambil menunggu untuk menarik senjata mereka.
5. Minimalisir menyentuh benda
Orang-orang jadi menggunakan metode baru ketika harus menekan tombol lift sejak wabah Covid-19. Beberapa menggunakan siku untuk menekan tombol, yang lain menggunakan pena tertutup dengan kartrid tinta kosong, dan ada juga yang pakai tusuk gigi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
40 Ucapan Selamat Natal Sopan untuk Atasan, Profesional dan Tulus Menyentuh Hati
-
Makan Anggur di Bawah Meja Saat Tahun Baru, Ritual Sejak 1882 Dipercaya Mengundang Jodoh
-
5 Sepatu Flat Shoes Wanita Branded Murah, Kualitas Premium Harga Kaki Lima
-
10 Rekomendasi Kado Natal dan Tahun Baru yang Paling Berkesan
-
Belanja Penuh Kejutan, Mystery Box Ala Gopang Kini Lagi Hits di Indonesia
-
7 Cara Mengurangi Waktu Bermain Media Sosial Tanpa Terasa Menyiksa
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Cara Menghitung Pace Lari dan Contoh, Kamu Sudah Race atau Masih Easy Pace?
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!
-
Dokter Estetika Korea: Kulit Sehat Jadi Tren Baru Perawatan Kecantikan, Kenapa?