Suara.com - April mop atau April Fools Day biasanya dirayakan tiap tanggal 1 April. Umumnya pada hari ini dirayakan dengan memberikan prank, candaan, yang dimaksudkan bukan hal serius.
Dilansir INews UK, sejarah dan asal-usul mengapa April Mop dirayakan dengan prank dan candaan yang tak jelas. Banyak teori yang mengungkapkan dari mana tradisi ini berasal, salah satunya yang paling terkenal adalah kisah The Canterbury Tales milik Geoffrey Chaucer.
Dalam Nun's Priest's Tale, Chauntecleer yang malang ditipu oleh serigala pada tanggal 1 April, dengan sebuah ungkapan "Syn March bigan thritty dayes and two" atau yang berarti adalah tanggal tersebut.
Akan tetapi belum jelas apakah maksud Chaucer memang tanggal 1 April. Sarjana modern memercayai bahwa ada kesalahan dalam mengkopi replika manuskrip dan sebenarnya yang dimaksud adalah "Syn March was gon", atau sejak Maret selesai.
Jika hal tersebut benar, maka frasa tersebut memiliki maksud awal 32 hari setelah Maret atau 2 Mei. Ini bukan tanggal acak, karena merupakan ulang tahun pertungan Raja Inggris King Richard II dengan. Anne of Bohemia.
Teori lainnya datang dari Prancis selama Abad Pertengahan. Hal ini disebabkan hari Tahun Baru sebenarnya dirayakan pada 25 Maret di kebanyakan kota di Eropa dan area-area tertentu di Prancis, liburan Tahun Baru berakhir pada 1 April.
Mereka yang merayakan Tahun Baru pada tanggal alternatif di 1 Januari akan mengolok-olok orang yang merayakan pada Maret dan menciptakan adanya April Fools Day.
Belanda punya teori lain yang berbeda. Hari ini kerap dikaitkan dengan kemenangan Belanda di Perang Brielle di tahun 1572. Selama perang tersebut, Adipati Spanyol Álvarez de Toledo kalah, sehingga mengangkat frasa Belanda, "Op 1 april verloor Alva zijn bril".
Yang bila diterjemahkan berarti "Pada tanggal 1 April, Alva kehilangan kacamatanya." Itu sebuah permainan kata-kata. Karena "bril" dalam bahasa Belanda berarti kacamata, sehingga maksudnya Alva kehilangan Brielle maupun "bril" (kacamatanya).
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Picu Gangguan Tidur, Begini Cara Mengatasinya!
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Menilik Harga Hermes Picotin, Tas Mewah yang Jadi Kado Lomba Padel Tasya Farasya
-
Ibu Desainer Muda Global Marva Griffin Ungkap Kunci Agar Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Desain Dunia
-
Berapa Gaji Arlan sebagai Wali Kota Prabumulih? Viral Copot Kepsek yang Tegur Anaknya
-
Ultah ke-1, Brand Retail Ini Hadirkan Cara Baru Gen Z Menikmati Belanja dan Hiburan Kekinian
-
Pengumuman Hasil Akhir PMO Koperasi Kapan? Ini Jadwal Terbarunya
-
Seberapa Kaya Ria Ricis? Enteng Beli Mobil Rp1,8 M bak Jajan Kacang Goreng
-
Pemberkasan NIP PPPK Paruh Waktu Butuh Dokumen Apa Saja? Ini Daftarnya
-
Bukan Sekadar Hotel, Ini Destinasi Lengkap untuk Bisnis dan Liburan di Surabaya
-
Parfum Apa yang Wanginya Tahan 24 Jam? Ini 5 Produk Lokal Terbaik Harga Terjangkau
-
5 Prompt Gemini AI Siap Pakai untuk Edit Foto ala Mafia, Hasilnya Kece Beraura