Suara.com - Wabah virus corona Covid-19 yang meluas ke seluruh dunia tidak hanya memengaruhi aktivitas masyarakat, tetapi kondisi psikologis orang. Gangguan tidur menjadi salah satu permasalahan banyak orang di tengah wabah virus corona Covid-19.
Karena kurangnya paparan cahaya alami, kurangnya aktivitas fisik, stres dan ketakutan membuat banyak orang merasakan sesuatu yang mengerikan. Kondisi itu pula yang membuat seseorang lebih sulit tidur lelap di malam hari.
Selain itu, bekerja dari rumah atau bekerja di atas kasur juga memengaruhi kualitas tidur kita pada waktunya. Tetapi, ada beberapa langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menanganinya.
Menurut Dr. Kat Lederle, seorang ahli tidur membenarkan bahwa tetap berada di dalam rumah mengisolasi diri adalah cara terbaik untuk mencegah penularan virus corona Covid-19. Tetapi, semua orang perlu memertimbangkan dirinya tetap membutuhkan cahaya alami.
"Kondisi ini membuat seseorang semakin sulit mendapatkan pencahayaan alami. Padahal kita membutuhkannya agar tubuh kita tetap selaras. Karena, kurangnya paparan cahaya bisa memengaruhi kualitan tidur dan tubuh kesulitan mengirimkan sinyal saat waktunya tidur," jelas Kat Lederle dikutip dari Metro.
Saat matahari bersinar terik dan Anda berada di dalam rumah, cobalah membuka semua jendela agar rumah dan tubuh mendapatkan pancaran cahaya alami. Anda juga bisa duduk santai di halaman rumah merasakan terik matahari.
Karena, berdiri beberapa menit di jendela ketika matahari terik sudah cukup membantu tubuh kita mendapatkan manfaatnya dan mengatur waktu istirahat dengan baik seperti semula.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke