Suara.com - Tips Merawat Kain Sifon dan Satin Agar Tepat Berkilau dan Tidak Kusam
Desainer produk tekstil dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Nurul Akriliyati menjelaskan pentingnya kita untuk memilih kain atau bahan untuk baju terutama baju muslim.
Menurut Nurul, ada dua bahan yang paling banyak digunakan untuk baju muslim saat ini yaitu baju berbahan sifon dan satin.
Sifon sendiri terbuat dari benang tipis, ditenun polos tanpa motif pada tenunannya, dan ditenun renggang.
Tenunan seperti ini membuat kain menjadi tipis, ringan, tembus cahaya, halus dan lembut. Sifat kainnya yang ringan, lembut, dan udara mudah bertukar, membuat pemakainya merasa nyaman.
Awalnya kain sifon hanya dibuat menggunakan benang sutra. Tetapi saat ini kain sifon mulai diproduksi dengan berbagai jenis serat antara lain, kapas atau katun, rayon, nilon, poliester, atau campuran untuk mendapatkan karakter kain yang lebih baik.
Sementara itu, ada satin yang merupakan pilihan lain untuk dijadikan pakaian muslim. Berbeda dengan kain sifon, kain satin ditenun dengan cara tertentu yaitu tenun satin dan menghasilkan bagian luar kain yang terlihat berkilau sementara bagian dalamnya tidak.
Kain satin juga memiliki karakter kain yang halus dan lembut, dan jatuhan yang indah, sehingga sering dipakai untuk keperluan baju muslim dan kerudung untuk pesta.
Kain satin merupakan salah satu kain mahal pada jaman kerajaan dahulu kala, karena terbuat dari serat sutra dan dipakai sebagai baju dalam bagi bangsawan.
Baca Juga: Dikira Kena Corona, 3 Warga Bekasi Ternyata Tewas Usai Pesta Oplosan
Namun di jaman modern saat ini, kain satin sudah banyak ditemukan di pasar dan diproduksi dari beraneka serat, seperti sutra, poliester, dan nilon.
Pakaian muslim yang dibuat menggunakan kain sifon atau kain satin sendiri biasanya dipakai pada acara formal karena mudah dikreasikan berbagai gaya, baik yang polos maupun yang memiliki motif.
"Jika memilih baju muslim beserta hijab dari kain jenis sifon maupun satin, maka yang harus diperhatikan adalah dari serat apa dia terbuat. Jika dari serat alam seperti katun, rayon, dan sutra, maka hijab akan nyaman digunakan, karena menyerap air atau keringat. Jika kain sifon atau satin dari serat sintetis seperti nilon dan poliester, akan kurang nyaman digunakan pada cuaca panas. Sayangnya, serat alam seperti katun, rayon, dan sutra cepat sekali kusam jika sering digunakan," kata Nurul melalui siaran rilis yang diterima Suara.com dari Wings Care, Senin (6/4/2020).
Nurul menambahkan, baju muslim dari kedua jenis kain ini memerlukan perawatan sendiri agar warna tetap bagus, tidak cepat kusam, benang tidak ketarik, dan kain yang tak mudah rusak.
Misalnya, ubah pengaturan mesin cuci menjadi "hand wash" atau seperti mencuci dengan tangan.
"Khusus untuk hijab alangkah lebih baik, jika dimasukkan terlebih dahulu ke dalam kantung cuci. Sedangkan baju muslimah berbahan lembut sebaiknya dicuci tangan, tanpa menggosoknya terlalu keras, dan tidak pula mengeringkan kainnya dengan kasar, lalu diangin-anginkan tanpa langsung terkena sinar matahari. Jangan lupa, bagian luar kain harus diletakkan di dalam sebelum diangin-anginkan untuk menjaga warnanya," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
4 Cara Pesan Tiket Kereta Api Online Lewat HP Tanpa Harus Antre di Stasiun
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal yang Sering Dipakai Pramugari, Wanginya Segar dan Tahan Lama
-
7 Sunscreen Terbaik untuk Pengguna Kereta: Ampuh Halau Sinar UV, Mulai Rp40 Ribuan
-
Eau de Parfum Dipakai di Mana? Ini Tips Wangi Tahan Lama dan Rekomendasi Parfumnya
-
Siapa Pemilik Shandika Widya Cinema? PH Xpose Uncensored Trans7 yang Senggol Pesantren
-
Kompor di Dapur Sarwendah Merek Apa? Harganya Disebut Tembus Rp1 Miliar
-
5 Rekomendasi Face Mist Penyegar Wajah Saat Naik Kereta: Ringan, Praktis, dan Anti Kusam!
-
Apakah Flek Hitam Bisa Hilang? Ini Rangkaian Skincare yang Bisa Jadi Solusi
-
6 Rekomendasi Parfum Awet untuk Traveling: Segar, Ringkas, dan Anti Luntur Saat Terkena Keringat
-
Jangan Skip Pakai Sunscreen, Ini 5 Cara Menghilangkan Flek Hitam di Tangan